SELAMAT DATANG DAN MEMBACA
KALO SUKA KASIH VOTE NYA..SALAM DARI PENULIS..
.
.
Kini hari sudah menunjukkan jam satu siang namun matahari yang seharusnya menampakkan dirinya dengan cahaya yang begitu cerah dan panas, kini malah tidak bisa menampakkan dirinya akibat sebuah awan gelap sedang menutupi dirinya
Matahari yang kini sedang ditutupi oleh awan seharusnya akan membuat sebagian orang tidak kepanasan jika mereka ingin keluar dari rumah mereka
Namun itu tidak berguna untuk seorang gadis yang kini sedang berlari menuju sebuah cafe yang terletak diujung jalan
Dengan keringat yang sudah membasahi sebagian bajunya juga nafasnya yang tidak beraturan saat gadis itu sudah berhasil memegang gagang pintu cafe itu
"A-Akhirnya, gw sampe juga." Ujar gadis itu bangga
Setelah gumaman itu selesai, lalu gadis itu pun langsung memasuki cafe itu tanpa pikir panjang lagi
"Maaf ya, gw datangnya telat." Ujar gadis itu dengan senyum panggungnya sambil mengambil duduk didepan dua lelaki yang sudah duluan duduk dimeja itu
"Lebih tepatnya lo gak telat, rai." Ucap seorang lelaki yang bernama angkasa itu
Mendengar ucapan yang dilontarkan oleh angkasa itu, seketika langsung membuat rainy tidak percaya akan dirinya yang tadi telah berlari dengan sekuat tenaga akibat beranggapan bahwa dirinya sudah sangat terlambat
Kalau tahu gitu, lebih baik dirinya berjalan dengan santai aja daripada harus berlarian yang membuat dirinya berkeringat kayak gini, batin rainy yang sedikit kesal
"Kasian banget sih kamu.." Ujar angkasa dengan nada yang mengejek
Setelah hari itu berlalu, hari dimana bintang mengatakan dirinya akan pulang beberapa hari lagi pada yang lain
Disitu kami berempat pun langsung berinisiatif untuk menemani bintang membeli beberapa barang untuk dijadikannya oleh oleh dari daerah sini.
"Udahlah kalau gitu, gw mau ketoilet dulu." Ucap rainy dengan sebal sambil berjalan meninggalkan bintang dan angkasa yang menatapnya rainy dengan heran
"Dasar, kalau tahu gini lebih baik nanti aja gw datangnya" omel rainy yang masih sebal
Namun saat rainy sudah berada didepan pintu toilet wanita, dirinya baru menyadari akan ponselnya yang tertinggal didalam tasnya "Ah, Bangke! Ponsel gw lupa pula didalam tas, udahlah ambil dulu aja deh entar takutnya ada yang telpon gw." Gumam rainy sambil berjalan menuju mejanya tadi
.
.
"Sepertinya lo berhasil buat rainy jatuh cinta sama lo," ujar angkasa sembari menatap kearah kendala kaca cafe itu
Mendengar ucapan yang dilontarkan oleh angkasa itu sontak langsung membuat langkah rainy terhenti sembari mengerutkan keningnya bingung akan maksud dari perkataan angkasa barusan
"Hah? Berhasil? Jatuh cinta? Apa maksudnya itu?" Batin rainy kebingungan sembari menundukkan wajahnya
"Terimakasih ya karena berkat lo rainy kembali seperti dulu, sama saat masih bersama dengan senja." Ujar angkasa kembali sembari tersenyum lega
Ketika rainy kembali mendengarkan ucapan yang dilontarkan oleh angkasa, dengan cepat rainy pun langsung mendongakkan kepalanya dengan raut wajah yang shock
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara trauma dan kesempatan kedua (END)
Random"Kalau perpisahannya kayak gini gw gak mau!" "Iya! Gw tahu setiap pertemuan pasti ada perpisahan, namun kenapa perpisahannya kayak gini?!" "Gw gak mau!" Menceritakan seorang gadis yang tidak bisa melupakan masalalu nya karena suatu hal, namun semes...