10. MAAF?

8 3 0
                                    

SELAMAT DATANG DAN MEMBACA
KALO SUKA KASIH VOTE NYA..

SALAM DARI PENULIS

.

.

Bosan. Satu kata yang bersarang didalam pikiran rainy pada saat setelah selesai pelajaran ke 7 usai

Seluruh siswa/i kini memilih untuk memainkan ponsel mereka masing masing selagi menunggu kedatangan guru mapel selanjutnya tanpa mempedulikan sekitar mereka

Dengan iseng nya rainy mengajak senja untuk bolos dimata pelajaran selanjutnya

Dan disinilah kami berdua duduk berhadapan dikantin sambil memakan makanan ringan yang tadi kami pesan

"Senja," panggil rainy setelah sekian lama berpikir

"Hm?" Tanpa melihat kearah rainy dan masih fokus sama cemilan

"Boleh nanya sesuatu?" Tanya rainy ambil menatap senja  yang masih memakan makanannya

"Nanya apa?" Tanya senja sambil menghentikan aktivitasnya dan menatap rainy yang berada didepannya

"Jika ada orang yang jahat ama lo lalu itu udah kelewatan batas dan juga tidak bisa lagi ditoleransi lagi," ujar rainy yang sedikit mengantung sambil menatap senja yang kini menatapnya balik

"Pertanyaannya lo akan balas dendam atau lo akan memaafkan perlakukan mereka?" Tanya rainy serius

Mendengar pertanyaan rainy barusan lantas membuat senja hanya mengangkat bahu kemudian berkata "Memaafkan perlakukan mereka," kemudian kembali memakan makanannya

"Hah? Tapi kenapa?? Lo gak mau balas dendam dengan apa yang mereka lakukan ama lo? Yang udah nyakitin lo?" Tanya rainy dengan nada yang sedikit kesal

Melihat senja yang tidak ada respon atas pertanyaannya, dengan sangat kesal rainy pun mengambil minumannya lalu meminumnya dengan emosi yang menggebu

"Balas dendam itu bukan jalan satu satunya untuk membalas perbuatan mereka pada kita." Ucap senja sambil menghentikan aktivitasnya lalu menatap rainy dengan dalam

"Karena, karma itu berlaku untuk setiap makhluk hidup. Apa yang kita ditanam maka itu juga yang kita tuai"

.

.

"Sumpah, gw udah gak tahan!" Kesal

Sudah terhitung tiga puluh menit semenjak kami bertiga duduk dicafe ini

Namun setelah tiga puluh menit berlalu malah tidak ada satupun yang mau mengawali pembicaraan

Hanya diam membisu sambil cuma eyes contact satu sama lain seperti enggan untuk bicara

"Maaf," ujar mereka berdua untuk pertama kalinya setelah 30 menit duduk dicafe ini

"Liat, sekali nya buka mulut yang keluar malah kata maaf, cih." Ujar rainy kesal sambil berdiri dari duduknya

"Maaf." Ucap mereka berdua lagi dengan wajah yang menunduk kebawah

Antara trauma dan kesempatan kedua (END)Where stories live. Discover now