3. SENJA?

14 4 0
                                    

SELAMAT DATANG
DAN
SELAMAT MEMBACA..

.
.

Hari keberangkatanpun tiba, setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dan juga melelahkan. Kini kami beetiga telah sampai disebuah desa yang cukup masih asli dengan pemandangan ataupun udaranya

"ASTAGA, bagus banget vibesnyaa. Harus ambil banyak foto nih, hp? hp gue mana???" Ujar cahya pada dirinya sendiri yang sangat bar-bar

 Harus ambil banyak foto nih, hp? hp gue mana???" Ujar cahya pada dirinya sendiri yang sangat bar-bar

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

By:pinterest

"Wahh," kagum rainy saat melihat desa itu yang sangat bersih dan teratur

"Indah ya dan juga udara masih sangat asli" ujar lisa tanpa menoleh kearah rainy

"Iya,"

"Ohiya kita sekarang mau kemana? Gak mungkin kan kita berdiri aja disini terus?" Tanya lisa pada angkasa yang sedang berusaha menelpon seseorang

"Tun---"

"Angkasa!" Teriak seorang lelaki seukuran mereka sambil berjalan mendekati mereka yang tengah berdiri

Mendengar nama angkasa disebut refleks angkasa, rainy, dan lisa pun mereka menoleh kesumber suara

Dan betapa terkejutnya lisa dan rainy saat melihat wajah orang itu, wajah itu sama persis dengan wajah yang selama ini membuat rainy bersalah juga kehilangan

" -Bintang? - Senja? " Batin angkasa dan rainy secara bersamaan sambil wajah orang itu

"Angkasa, lo apa kabar? Udah lama ya lo gak kesini" tanya bintang sambil tersenyum dan menatap angkasa

"Omg, kenapa wajahnya sangat mirip sama senja? Apakah rai akan baik baik aja?" Batin lisa sambil menatap rainy yang kini terdiam membisu sambil menatap sosok orang itu

"Kabar gw baik, iya udah lama semenjak terakhir kali" ujar angkasa sambil tersenyum

"Lo apa kabar? Gimana ortu sehat?" Lanjut angkasa sambil menatap bintang

"Alhamdulillah baik kok, ortu juga sehat"

"Eh, kenali ini temen temen gw, ini rainy, ini lisa lal--- mana cahya??" Tanya angkasa yang panik saat melihat cahya tidak ada disamping mereka bertig

"Sini! Gw disini!" Seru cahya yang tengah berlari sambil tersenyum

"Lalu ini cahya," lanjut cahya memperkenalkan cahya yang baru saja sampai dengan nafas terengah engah

"Oh, sal---"

"YA TUHAN! wajah lo mirip banget sama senja? Iyakan rai?" Tanya cahya heboh sambil menunjuk wajahnya bintang

"Senja? Siapa itu senja?" Tanya bintang kebingungan sambil memiringkan palanya

"Cahya!" Teriak angkasa dan lisa bersamaan

Antara trauma dan kesempatan kedua (END)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora