WHEN LILAC IS FALLING [VYOON FANFIC]

BAB 26

Daegu, Setahun Sebelumnya

Taehyung sama sekali tidak mengerti mengapa ia dituduh melecehkan dan bahkan memperkosa Hyejoo.

Astaga!

Taehyung mencoba untuk mengatur nafasnya. Sudah dua jam lebih ia berada di ruang interogasi kepolisian. Pertanyaan demi pertanyaan yang mereka ajukan begitu menyudutkannya. Perasaan lelah yang menghimpit dada Taehyung  segera digantikan oleh perasaan geram. Bisa-bisanya Jo Hyejoo memfitnahnya seperti ini. Taehyung sama sekali tidak pernah menyangka kalau wanita muda berwajah cantik  itu ternyata berhati busuk.

"Tuan Kim, rekaman CCTV di apartemen milik Nona Jo memperlihatkan bahwa Anda mengunjungi rumahnya minggu lalu." Petugas polisi yang bernama Lee Dongmun menunjukkan sebuah video  rekaman CCTV melalui  layar laptop kepolisian yang ia taruh di atas meja interogasi.

Kedua mata Taehyung otomatis menoleh pada layar. Gerahamnya bergemeletuk namun air mukanya tetap terlihat tenang. Kwon Sangwoo----pengacara Taehyung----yang kemudian angkat suara setelah ia dan sang klien saling membisiki telinga masing-masing.

"Klien saya berkata bahwa ia memang mengunjungi apartemen Nona Jo pada malam tanggal 3 kemarin. Ia datang untuk memenuhi undangan Nona Jo. Tapi klien saya sama sekali tidak melecehkan apalagi memerkosa Nona Jo. Malah, Nona Jo-lah yang malam itu merayu dan melecehkan klien saya."

"Melecehkan bagaimana?" Kedua lengan petugas polisi Lee Dongmun menekan meja interogasi.

"Nona Jo sengaja memegang dan meremas organ vital klien saya."

Wajah Taehyung tampak memberangsang saat teringat akan perbuatan Jo Hyejoo kepadanya malam itu. Jika ada yang menjadi korban dalam kasus ini, itu adalah dirinya sendiri. Seharusnya ia yang menuntut Jo Hyejoo, bukan malah sebaliknya.

"Apa Anda punya bukti?" Suara sang polisi terdengar menantang.

"Apakah nona Jo punya bukti untuk menuduh klien saya?" Pengacara Kwon balas bertanya. Sepasang mata miliknya melirik laptop polisi yang ditaruh di atas meja dengan tatapan sinis. "Tentunya selain rekaman CCTV yang justru membenarkan perkataan klien saya bahwa dia diundang makan malam oleh Nona Jo ke apartemennya. Lihatlah, Nona Jo menyambut klien saya dengan penuh sukacita. Pakaiannya pun mewah seperti hendak pergi ke sebuah pesta dansa. Sebaliknya, penampilan klien saya begitu sederhana. Tuan Kim cuma memakai pakaian yang dia kenakan sepanjang hari di klinik."

Lee Dongmun mendengus. Ia membacakan laporan dari sebuah map yang diberikan oleh rekannya. "Menurut keterangan Nona Jo, dia dan Tuan Kim Taehyung sudah berkencan selama beberapa bulan terakhir. Staf klinik Mensa yang sempat kami tanyai juga membenarkan bahwa Nona Jo sering berkunjung ke tempat praktek untuk menemui klien Anda. Mereka mengatakan bahwa klien Anda, Tuan Kim Taehyung, kerap mendapatkan hadiah-hadiah mewah dari Nona Jo." Lee Dongmun menutup map folder yang dipegangnya dan menatap Taehyung, "bahkan menurut Nona Jo, dia sudah pernah mengunjungi rumah orangtua Anda dan bertemu dengan kedua anak Anda."

Untuk sesaat, Taehyung tak mampu berkata-kata. Semua yang dituduhkan oleh sang petugas polisi tidak bisa dibantahnya begitu saja. Memang benar Jo Hyejoo sering menyambangi tempat prakteknya. Benar pula jika sang Nona banyak mengirimkan hadiah-hadiah mahal untuknya. Tapi hadiah-hadiah itu tidak diterima oleh Taehyung, melainkan ia kembalikan kepada si pengirim. Dan tentang kunjungan Hyejoo ke rumahnya, itu juga benar adanya.

Namun itu semua tidak sesuai dengan fakta yang terjadi sebenarnya. Hyejoo mendatangi kliniknya dengan alasan ingin berkonsultasi mengenai anjingnya. Di waktu yang lain, Hyejoo sering meminta saran serta opininya mengenai anjing-anjing liar yang hendak gadis itu adopsi. Waktu itu Taehyung sama sekali tidak memiliki pikiran buruk kepada Hyejoo. Ia kira gadis itu memang hanya ingin menyelamatkan dan memberi rumah kepada anjing-anjing liar yang dirawat di Klinik Mensa. Taehyung baru menyadari ketidak-beresan niat Hyejoo setelah wanita itu tiba-tiba saja muncul di rumahnya, mendekati Kiwoo dan Sena, lalu mengarang-ngarang cerita tentang kedekatan mereka berdua kepada ibu Taehyung.