24💐 acara 💐

1.4K 133 1
                                    

.
.
.
.

Dimalam harinya, seperti yang Gibran katakan, jua akan di ajak ke suatu tempat oleh Gibran, ntah tempat apa itu.

Dan saat ini jua sudah berada didalam mobil bersama gibran, Gibran memakai kemeja putih serta celana hitam, dan dipadukan jas yang tidak terkancing.

Sementara jua, dia memakai sweater blue sky, dipadukan dengan jaket berwarna krem, dan celana kulot berwarna abu. Sebenarnya jua, tadinya hanya ingin memakai sweater saja, namun Gibran dan Tiara memaksa jua untuk memakai jaket, dengan alasan 'di luar sangatlah dingin'. Memang betul sih, karena saat ini sedang musim hujan.

Setelah beberapa menit diperjalanan, jua dan Gibran turun dari mobilnya,

Jua melihat arsitektur bangunan di depannya yang sangat mewah, terlihat seperti Castell mewah di abad pertengahan, warna krem, dengan banyak lampu cahaya kekuningan di sekitarnya.

Gibran berjalan terlebih dahulu diikuti oleh jua dibelakangnya, semua orang yang melihatnya merasa gemas,  melihat Gibran yang tinggi badannya 189, sedangkan jua hanya 155 yang hanya sebatas dada Gibran.

Selesai melewati lorong, mereka memasuki sebuah ruangan yang di namai loby, loby yang mewah dengan furniture clasic dan elegan, dindingnya berwarna krem kecoklatan, dan di atas lantai marmer berwarna gold, terdapat meja meja, yang terlihat mewah di tambah dengan hidangan-hidangan mewah lainnya.

Terlalu fokus dengan kekagumannya, jua sampai tak tahu bahwa dirinya terpisah dari Gibran, dan saat sadar, jua mencari Gibran namun dia tak menemukannya.

Sambil mencari Gibran, jua berniat untuk berkeliling, dia keluar dari loby dan melewati sebuah lorong yang terdapat banyak lukisan mewah di setiap dindingnya.

Namun lama kelamaan jua jadi tersesat dan dia tak tau arah, hingga atensinya melihat seorang anak kecil yang memakai gaun bangsawan abad pertengahan, dilihat dari auranya, gadis itu terlihat seperti bukan manusia, maka dari itu dia hanya melewatinya.

Dan jua berjalan, sampai dia mendengar suara seseorang yang dia kenal.

"bisnis di negara barat sedang lancar, maka dari itu, jika anda bekerjasama dengan kami, dan memberikan uang 1 triliun saja, maka anda akan untung besar" ucap seseorang, sepertinya itu adalah pria.

"Benarkah?," ucap seorang perempuan, sepertinya jua kenal dengan suara ini

"Tentu saja, itu akan sangat menguntungkan bagi anda... banyak juga perusahaan yang lain yang ikut bekerjasama dengan kami!" Jawab dari pria tadi.

"Houh...." balas perempuan itu, sepertinya suara atlia, jua sangat kenal dengan suaranya.

Saat hendak mendengarkan lagi, tiba tiba seseorang datang dari belakang jua dan berkata,

"Hei bocah kecil, sedang menguping?" Tanya pria berbadan besar yang memakai baju jas hitam.

"Ah maaf..." ucap jua dan henda pergi namun pria itu menahan tangan jua. Dan membawa jua kedalam ruangan itu.

"Ada yang menguping" ucap pria ber jas hitam itu.

Membuat jua terkejut, benar saja yang ada di dalam itu adalah atlia, dengan seorang pria memakai kemeja berwarna coklat.

Sedangkan atlia memakai dress selutut yang berwarna hitam, serta panjang lengannya di atas siku, dan memakai sepatu heels hitam.  Dengan rambutnya yang dikuncir dan ada pita berwarna hitam di ikat rambut kunciran nya.

Dia tersenyum melihat jua.

Sementara pria yang duduk di depan atlia dia berkata,

"Beraninya anak kecil seperti mu menguping—" ucapan pria itu terpotong karena perkataan atlia.

Indigo Nerd Boy. Where stories live. Discover now