Kini adalah waktunya anak anak sekolah untuk pulang.
"Ayo" ucap atlia menatap jua. Karena seperti biasanya setelah bel pulang berbunyi. Mereka akan menunggu di kelas menunggu kerumunan anak anak itu berhenti.
"Aku akan pulang terlebih dahulu untuk mengganti bajuku" jawab jua sambil berdiri menggendong tas hitam miliknya.
"Langsung saja. Untuk masalah baju. Aku ada." Ucap atlia dan langsung menarik lengan jua.
Jua hanya pasrah saja. Tenaga atlia benar benar lebih kuat dari nya.
"Kenapa berhenti?" Tanya jua ketika atlia tiba tiba saja berhenti di parkiran.
"Aku membawa kendaraan" jawab atlia.
"Hei itu melanggar peraturan sekolah. Kau masih di bawah umur."
"Itu memang aturan untuk anak anak lain. Tapi tidak dengan ku" balas atlia sambil cengar cengir.
Mereka pun masuk kedalam mobil atlia yang berwarna hitam.
.
.
.
.
Di tengah perjalanan. Atlia benar benar membawa mobilnya mengebut.
"H-hei jangan mengebut. Mentang mentang jalan sedang tidak ramai." Ucap jua gemetar.
Heii masih ingat kah? Jua ini sangat takut ketika mobil yang ditumpanginya berjalan dengan kecepatan di atas rata rata.
"Apa kau takut?" Tanya atlia.
"Tidak aku tida takut. Hanya gemetar saja." Jawab jua. Atlia hanya tersenyum simpul mendengar jawaban dari jua. Dan menurunkan kecepatan mobilnya.
Tak lama kemudian. Mobil yang ditumpangi atlia dan jua, Tiba di depan gerbang yang besar.
Dan tampak atlia pun membuka jendela kaca. Dan menyentuh layar kecil dengan ibu jarinya.
Secara otomatis gerbang besar itu pun terbuka. Dan bukannya langsung menampilkan sebuah bangunan atau rumah.
Tetapi jua malah melihat hutan yang dikelilingi dengan pohon Pinus dan beberapa pohon lainnya.
"Mau kemana?" Tanya jua.
"Ke rumah ku." Jawab atlia santai.
"Tapi kenapa kau membawa ku ke hutan" balas jua.
"Lihat saja..." Balas atlia.
Dan 15 menit kemudian.
Terlihat sebuah bangunan klasik. Seperti rumah rumah para bangsawan di abad pertengahan, Dan juga terdapat banyak taman yang dikelilingi macam macam Bunga. Di sekeliling bangunan itu.
"Ayo turun" ucap atlia.
Seketika jua pun tersadar dan turun dari mobil.
Jua berjalan mengikuti atlia. Terlihat bangunan besar ini nampak sepi. Tidak ada siapapun disini.
Atlia berjalan sambil melempar tangkap kunci mobilnya.
Terlihatlah seorang perempuan berambut hitam di sanggul. Yang sedang duduk di tangga sambil memegang sapu.
"Wah nona atlia sudah pulang ternyata." Ucap wanita itu ramah. Dan langsung berdiri.
Atlia hanya menatap wanita itu datar.
"Niat kerja ga sih?" Batinnya.
Dan wanita itu menatap ke arah sosok laki laki yang berada di pinggir nyonya nya itu.
"Eh ini siapa nyonya. Pacarnya ya?"ledek wanita itu.
"Belum." Jawab atlia sambil cengengesan.
Sementara jua yang ngeleg mendengar percakapan atlia.
"belum?" Batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo Nerd Boy.
RandomJua, hanya jua namanya. Seorang anak laki-laki yang bisa melihat makhluk halus. Dibandingkan dengan itu, dia malah lebih takut terhadap keluarganya. Yang menurutnya lebih menyeramkan daripada para makhluk itu. Sikap acuh keluarganya, dan kadang kek...
