22,💐 tempat peristirahatan azri 💐

1.3K 127 0
                                    

.
.
.
.

Ding Deng dong....

Suara bunyi bel pulang sekolah sudah berbunyi, dan hal itu membuat para guru yang sedang mengajar, dan para murid yang sedang belajar pun terhenti.

Semuanya mulai berkeluaran dari kelasnya masing-masing.

Dan saat ini jua dan atlia sedang berjalan di lorong, diikuti oleh Faza,

"Tentang Azri, apa kau tau dimana makamnya?" Tanya jua kepada Faza, lalu Faza pun mengangguk dan berkata.

"Saat itu, yang mengetahui Azri sudah tiada hanya orang orang disekolah ini. keluarganya pun, saat dihubungi tidak ada yang menjawab, dan ternyata mereka sedang berlibur di New Zealand selama seminggu, hal itu membuat kami terpaksa menguburkan jasad Azri tanpa sepengetahuan mereka." Jelas Faza tiba saja, padahal jua hanya bertanya tempat kuburan Azri saja, dia tidak meminta penjelasan itu, namun,

"Baguslah, jadi gausah repot-repot nanya lagi," batin jua.

"Keluarga macam apa itu, benar benar brengsek!" Kesal atlia sambil menendang kaleng.

"Oh aku juga penasaran satu hal," ucap atlia. "Kau tau? Kenapa setiap kali aku menanyakan tentang Azri kepada seluruh murid kelas 9, atau para guru, mereka selalu menghindar, dan terlihat raut penyesalan dari wajah mereka??" Tanya atlia.

"Begitupun dengan ka Faza sebelumnya," sambung jua.

"A-ah... soal itu... dulu Azri sempat dituduh menjadi tukang bully, sehingga korban yang dibully nya koma di rumah sakit selama 2 Minggu. Azri selalu di ejek, dibully dan di acuhkan karena kesalah pahaman itu, lalu... ada orang yang membully dan mengurung Azri di dalam gudang. karena Azri yang mempunyai penyakit jantung dan alergi debu, Azri meninggal di dalam gudang." jelas Faza, terlihat matanya mulai berkaca-kaca, sepertinya ini topik sensitif untuknya.

"Jika belum siap, tidak usah dilanjutkan," ucap jua, namun Faza menggeleng, dia mengusap sudut matanya untuk menghapus jejak air matanya. "Aku harus menjelaskan nya kepada kalian untuk menyelamatkan Azri, walaupun aku sedikit tak rela jika Azri pergi dari dunia ini, namun ini demi kebahagiaannya."

"Jika ingin dilanjut, ayo kita diam di cafe saja!!" Ucap atlia.

💐🦋💐

"Sepertinya, kau akan segera pergi dari dunia ini..."

"Ehm.. begitulah, aku senang tetapi juga tidak..."

"Apakah aku juga harus meminta bantuan mereka??"

"Lakukan lah, mereka pasti akan dengan senang hati membantu mu,"

"Ceritaku terlalu menyedihkan dan rumit."

"Lalu?"

"Mungkin mereka akan kesusahan,"

💐🦋💐

Flashback

"Hei, ada yang meninggal di dalam gudang"

"Wah siapa?

"Apakah itu korban bully?"

"Ku dengar itu adalah Azri dari kelas 7-2"

"Kasihan sekali..."

Indigo Nerd Boy. Where stories live. Discover now