MGB : Chapter 13 ☀️

1.3K 250 44
                                    

"SHALL!!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"SHALL!!"

"MARSHALL!!"

suara teriakan itu membuat Marshall yang sedang merapikan bukunya terkejut, tanpa banyak berfikir Marshall segera keluar dari dalam kelasnya untung saja mata pelajaran sudah selesai jadi Marshall tidak masalah keluar lebih dulu.

Marshall mencari sumber suara dan itu berasal dari Lapangan, Marshall langsung berlari ke arah sana tanpa menunggu lama ingin melihat apa yang terjadi sampai namanya di panggil hingga terdengar sangat kencang.

Perasaan Marshall menjadi tidak enak sekarang, Marshall menghawatirkan Gamiel karena yang Marshall dengar itu suara teman-teman nya berteriak. Marshall berhenti di lapangan dan mata Marshall memperhatikan ke arah depan, Marshall sangat terkejut melihat hal ini.

"Fuck!! Where is Gamiel?" tanya Marshall dengan panik karena yang Marshall lihat sekarang adalah 14 temannya tumbang dengan pukulan yang beberapa macam bahkan sebagian sudah di angkut dan segera di larikan ke rumah sakit.

Marshall menghampiri salah satu temannya yang terlihat tidak terlalu parah. "Dimana Gamiel Anjing!! Gue tanya itu di jawab bangsat!! Dimana pacar gue?!" tanya Marshall mendesak temannya untuk berbicara.

"Uhuk!! Maaf Shall kita gak becus Jaga Gamiel, Gamiel di bawa sama orang-orang berbaju hitam dan Juga temen kita gue gak nyangka dia kayak gitu!!" Marshall langsung beranjak mendengar ucapan itu, bagaimana tidak Gamiel di bawa oleh orang dan mereka semua tidak bisa menjaga Gamiel dengan baik.

Marshall akan pergi tapi tangannya di cekal dengan kuat, Marshall langsung menghempaskan tangan temannya. "Apa sih Anjing?!" tanya Marshall dan temannya memberikan satu kertas pada Marshall. "Itu Shall, buruan Selamatin Gamiel gue Bakal nyusul kalau udah Gapapa."

Marshall menerima kertas yang di berikan dan segera berlari ke arah parkiran Mobilnya, Marshall tidak akan pernah memaafkan siapapun yang menyakiti Gamielnya. Marshall pastikan akan menghancurkan orang itu dengan kedua tangannya nanti, Marshall sudah tidak bisa di ajak mengobrol Marshall benar-benar panik dan takut secara bersamaan juga khawatir.

Marshall khawatir Gamiel akan ketakutan jika tidak ada Marshall, Gamiel itu selalu mencari pelukan Marshall jika sedang tidak baik-baik saja seperti itu. Marshall masuk ke dalam Mobilnya dan segera menyalakan mesin mobil, baru saja Marshall akan menancap Gas malah ada yang memberikannya pesan.

Marshall membuka pesan itu. "What the Fuck Davidde!! I will kill you! Fuck, fuck, fuck, Fuck Him!!" Marshall berteriak dengan memukul stir mobilnya, Marshall langsung menjalan mobilnya bukan lagi dengan kecepatan sedang tapi sudah sangat kencang dan di atas rata-rata.

Marshall mengambil ponselnya lagi dan menghubungi seseorang. "Dad!! Jangan bercanda, cepat angkat!!" Kesal Marshall karena Daddynya belum juga mengangkat panggilan teleponnya, Marshall tidak menyerah pria tampan itu menelpon orang kepercayaan sang daddy untuk menanyakan Daddynya sedang melakukan apa.

My Guard boyfriend (END) ✓Where stories live. Discover now