20. Mereka pacaran?

568 96 5
                                    

Perbannya di buka. Jennie menemani Rosie check up ke dokter soal memarnya itu.

" Masih sakit?" Tanya dokter.

" Ngilu. Tapi tidak terlalu. Aku masih bisa menggunakan tangan kanannya." Jawab Rosie.

" Ahh baguslah. Jadi tidak perlu lagi di gips." Jelas dokter selama Rosie menggerak-gerakkan bahu kanannya untuk peregangan pelan.

" Jangan terlalu banyak bergerak karena ini memang belum sembuh total. Tapi di ajak olahraga sesekali tidak masalah. Agar lengannya tidak keram." Kata dokter dan Rosie mengangguk paham.

" Khamsahamnida."

" Ne~"

Mereka keluar ruangan. Jalan untuk keluar rumah sakit.

" Jadi lebih baik." Kata Jennie. Dia mengelus-elus lengan Rosie yang memar itu.

" Kenapa ototnya makin besar?" Heran Jennie.

" Seperti beton." Lanjutnya membuat Rosie tersenyum tawa.

" Lihat~~" Tunjuk Jennie.

" Ini kecil." Kata Rosie.

" Masih besar otot Jungkook BTS."

" Ahh~~ bocah itu."

" Wae?"

" Aku kan satu branded dengannya di Calvin Klein."

" Ahh majayo! Berarti sering ketemu."

" Tidak juga."

Mereka berhenti di samping mobil Jennie.

" Biar aku yang bawa."

" Sudah bisa?"

" Aku tidak selemah itu."

" Okok." Senyum Jennie. Memberikan kuncinya pada Rosie yang akan menyetir mobil kali ini.

Drrtt~~!!!

Saat baru masuk mobil, ada telpon dari hp Rosie. Dia mengeluarkan dari kantong celana dan melihat jika Jisoo menghubungi. Jennie pun ikut melirik.

" Angkatlah." Suruh Jennie hingga Rosie akhirnya mengangkat telpon itu.

" Iya Sajangnim. Haloo?"

Jennie melirik Rosie lagi. Dia sepertinya akan selalu sibuk di telpon Jisoo karena memang pekerjaannya.

" Wae?" Tanya Jennie.

" Aku harus ke perusahaan sekarang. Mengambil berkas di ruangan Sajangnim."

" Oh! Aku ikut!"

" Ehm? Tidak apa?"

" Ya tidak apa! Ayo!" Ajak Jennie dan Rosie mengangguk manut sambil menghidupkan mesin mobil.

---

Jisoo berbalik dan jalan mendekati sofa lagi.

" Karyawanku akan kemari segera mungkin. Dia dalam perjalanan." Kata Jisoo pada CEO Cartier yang runding dengannya soal kerjasama bisnis fashion.

" Maaf Nona."

Datang asisten keluarga mendekati sofa.

" Emmm ada tamu."

" Siapa?"

" Nona Nayeon."

" Oh! Suruh dia masuk."

" Baik Nona."

Pria itu berlalu pergi. Keluar rumah mendekati Nayeon yang tersenyum tawa memperhatikan Sana yang teriak-teriak karena ada serangga terbang di bunga yang mau dia foto tadi.

Critical Love ✓Where stories live. Discover now