53. Lembaran baru II

476 131 5
                                    

Mulut menguap lebar. Jennie peregangan depan jendela kamar sambil ngeliatin di belakang rumah sudah ada tukang rumput yang merapikan pekarangan belakang.

Klek! Pintu kamar terbuka. Jennie turun dari tangga dan masih memakai piyama hitamnya. Dia melihat banyak pelayan kolar-kilir pagi ini.

" Nona mau apa?"

" Susu." Jawab Jennie sambil rebahan di sofa ruang utama. Tangannya memegang remot tv untuk mencari siaran kartun pagi ini.

Sempat mata Jennie melirik jam besar itu. Melihat sudah pukul 8 pagi.

" Unnie belum bangun?" Tanyanya sambil berdiri dari tidur.

Jennie jalan naik tangga ke lantai 2. Niatnya kalau Jisoo belum bangun, dia akan bangunkan. Ini bukan weekend. Hari Rabu biasanya berangkat jam 8. Tapi kenapa tidak nampak batang hidung Jisoo yang harusnya sudah beraktifitas duluan di ruang utama jam 7 tadi.

" Eodiga?" Tanya Jennie sambil berdiri depan pintu kamar, melihat sekitar kamar sepi.

---

Makan dengan tenang. Lim seperti tertekan melirik Jisoo yang di suguhkan banyak sajian oleh Eomma. Bahkan anaknya sendiri hanya dapat ayam satu dan itu kecil! Sedangkan Jisoo banyak sekali mangkok dan piring-piring berbagai lauk.

" Makanlah, habiskan Nona Kim. Eomma masak enak karena Nona Kim sudah susah payah membawa Lim pulang." Katanya penuh senyum lebar.

Itu perihal semalam.........

.

.

.

" Sepertinya jalan buntu Nona." Kata supir.

" Putar balik pak. Rosie benar atau tidak memberikan alamat ini!!" Gerutu Jisoo karena dia sudah mutar-mutar 3x sampai jam 12 sekarang.

" Akan saya tanyakan Nona pada orang."

" Geure! Tanyakanlah."

Supirnya menjalankan pelan mobil dan berhenti disebuah lapak untuk bertanya alamat.

" Lim!?" Kaget ahjussi itu. Supirnya mengangguk jika Lim berada di mobil dan dia pingsan.

" Rumah Lim sedikit membingungkan jika aku jelaskan. Akan aku antar." Kata ahjussi itu yang rela mengantarkan mereka ke rumah Lim.

Jisoo merasa lega. Dia melihat ke depan, memperhatikan orang itu menggunakan motor untuk menuntun mobil di belakang.

Sesampainya disana, supir segera keluar. Dia membukakan pintu belakang saat ahjussi itu lari masuk pekarangan untuk memanggil orang rumah. Keluarlah kedua orang tua Lim. Mereka kaget saat anaknya keluar mobil di papah oleh orang.

" Menyusahkan orang!!!" Omel Eomma sambil suaminya membantu supir membawa masuk Lim ke dalam kamar.

Yang lebih kaget saat Eomma melirik seseorang keluar mobil.

" Annyeonghaseo." Sapa Jisoo yang jalan mendekat dengan senyum ramahnya.

Melotot ahjussi itu. Kaget bersama Eomma di sebelahnya.

" Lim mabuk Soju." Kata Appa yang terdiam kaku di sebelah istrinya sambil memandang cantiknya Jisoo di depan mereka.

" Jisoo majayo?" Tanya Eomma.

" Ne ahjumma!"

" Ahh!! Yepputa~~!"

Jisoo hanya tersenyum kekeh. Diapun langsung di persilahkan masuk ke dalam untuk duduk sebentar.

Critical Love ✓Where stories live. Discover now