19. Workers' Revolt

630 154 8
                                    

Jennie datang ke fashion week Chanel bulan ini. Dia langsung berangkat dari Korea kemarin dan sampai hari ini sekitar jam 9 pagi di New York. Lalu besoknya dia baru ke acara itu.

Dari tiga hari ini, Jennie selalu curhat sana sini pada Dunkey. Pihak agensi mengatakan jika nanti sepertinya tidak berjalan lancar karena ada pemberontakan di bagian lain New York. Takutnya, Jennie terjebak dan mereka bingung bagaimana untuk kembali ke Korea.

Rosie menyimak pembicaraan ini. Diapun mengotak-atik komputer nya, melihat dimana lokasi pemberontakan buruh terhadap pemerintah yang jaraknya memang tidak jauh dari tempat fashion week Chanel.

" Tidak bisa." Ucapnya pelan sambil mengetik membalas chat Jennie.

Aku hanya akan melindungimu tapi tidak dengan yang lain.
Saat aku mengatakan pergi, pergilah dari sana walaupun acaranya belum selesai sekalipun.
Dunkey

Jennie membacanya. Diapun keluar dari aplikasi ini saat ada manager masuk ke dalam kamarnya hotel.

" Sudah Jennie?" Tanya Alison.

" Sudah Unnie." Jawabnya sambil menyaut tas dan memasukkan hpnya ke dalam.

Jennie akhirnya berangkat ke gedung Chanel untuk menghadiri surat undangan.

---

Rosie memantau cctv daerah sekitaran gedung Chanel. Dia meretas semuanya hanya untuk menjaga Jennie. Saat mobil Jennie terlihat di cctv berjalan sampai, Rosie beralih ke cctv lain. Dia hanya fokus itu.

Menjaga dari jauh hanya untuk yang Dunkey lakukan. Karena jika Jennie tidak mengenal atau bahkan berkomunikasi dengannya, Rosie juga tidak tau jika ada kerusuhan di New York.

Mendadak ada virus masuk. Rosie kaget saat dia menyeruput kopinya.

" Mwoya!?" Tanyanya. Mengotak-atik virus itu agar hilang.

Namun ini bukan tentang virus. Namun ada hacker dari New York yang mengetahui cctv kota di retas Dunkey.

" Ssshiii~~" Umpat Rosie.

Ting! Ada kotak note masuk.

I know you.
Kamu Dunkey Jensetter.

Mau apa?

Aku sedang mengambil alih cctv tapi aku menemukanmu.
Why?

Jennie disana.

I know.
Akan ada pemberontakan sampai gedung Chanel.
Pihak pusat memaksa melaksanakan tanpa peduli keselamatan tamunya.

Rosie terdiam membaca ini. Dia pun mengirimkan chat lagi pada Jennie jika dia harus pergi dari sana tanpa ba-bi-bu mementingkan acara itu. Demi keselamatan, Rosie mengharuskan Jennie untuk pergi, kembali ke hotel kalau perlu pulanglah langsung ke Korea.

Tapi tidak ada balasan. Jennie mungkin sedang sangat sibuk dengan kamera dan wartawan bahkan CEO Chanel disana juga.

Hei.
Bantu aku.

Seorang Dunkey meminta bantuan?

Aku juga manusia.

Ok~
Haha...
So what?

Mereka bekerja sama. Meretas semua sistem pertahanan interpol New York. Memberitahu lewat retasan kalau akan ada pemberontakan besar-besaran di tengah kota.

" Hacker sir!!" Lapornya.

Rosie memakai topeng nya dan hoodie hitam untuk menutupi identitas.

Akan aku aktifkan sekarang.

Critical Love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang