62. BONUS

578 107 26
                                    

1 tahun kemudian.....

Ting! Lift terbuka. Keluar Jennie dari sana bersama asisten dan kuasa hukum.

" Annyeonghaseo Sajangnim." Sapa para karyawan selama Jennie melintas dengan senyum sapanya.

Di luar gedung, ada Alison dan Jin yang menunggu. Jennie berhenti, dia berbalik badan melihat bawahannya.

" Katakan pada semua karyawan Company untuk libur besok selama 2 hari."

Beberapa karyawan mendengar itu. Mereka langsung sumringah senang saat Jennie mengatakan untuk cuti 2 hari.

" Libur!?"

" Yeayyyy!!!!"

Seru semua staf disana. Mereka langsung bergembira sekali.

" Semenjak Jennie jadi presiden Company, kenapa sekarang sistem perusahaan seperti agensi idol?"

" Peduli apa!? Yang penting libur!!!"

" Yeayyyy!!!!"

Yaaa!! Benar sekali. 5 bulan yang lalu, alih saham atas kuasa hukum Company menyerahkan jabatan presiden ke Jennie Kim di atas sang Kakak, CEO Kim Jisoo.

Jadi karena Jennie akhir-akhir ini mengurus 2 perusahaan sekaligus, dia membuat strategi para karyawan dengan sangat praktis tanpa ribet. Visi misi Company tetap akan di gunakan sesuai visi misi sebelumnya. Jennie tidak akan mengubah apapun yang sudah Jisoo bangun sejak dulu. Namun, para karyawan Company di manjakan olehnya karena pengurangan jam kerja dari masuk jam 9 pagi hingga pulang jam 2 sore. Kalau biasanya, masuk jam 8.30 dan pulang jam 4 sore.

Enak bukan?

Tentu saja! Jisoo semenjak menikah sudah jarang ke perusahaan. Yang suka kolar-kilir hanya Jennie seorang presiden Company menggantikan sejenak Kakaknya perihal apa!?

Hamil!!

Dia sedang mengandung!

Mobil van hitam itu datang dan berhenti di depan agensi. Keluarlah Jennie untuk meeting agensi siang ini.

" Annyeonghaseo~~" Sapa beberapa staf yang melintas.

" Ne~" Angguk Jennie. Jalan bersama asisten dan dua managernya.

Kebetulan saat itu, muncul Lim keluar dari lift yang sedang di dekati Jennie untuk naik ke lantai atas menuju ruangannya.

" Oh! Annyeonghaseo." Sapa Lim.

" Oppa tidak pulang?"

" Ah! Pekerjaanku masih banyak."

" Hah!? Sudah jam 12! Pulanglah!" Suruh Jennie.

" Ne Sajangnim. Sebelum jam 1 pulang."

Lim masih harus profesional dimana CEO nya adalah adik ipar. Dia juga menolak penyerahan saham cabang oleh mertuanya. Lim menjawab jika dia tetap akan jadi staf marketing di YG. Lagipula Jisoo tidak memaksa kehendak suaminya. Dia istri yang sangat pengertian.

Sekarang Lim di kenal semua orang. Jika dia berada di agensi, para staf senior di atasnya mendadak sopan. Padahal sebelumnya, Lim suka di suruh membeli kopi di luar. Itu tindakan profesional saja. Lagipula Lim bukan pria yang mudah tersinggung.

Kalau ada Jennie ke agensi, dia akan sopan. Tapi jika diluar agensi, Lim selayaknya Kakak ipar yang pendiam dan tidak terlalu formal dengannya.

" Eodiga?"

" YSL. Waeyo?"

" Masih lama? Kamu bekerja sampai jam berapa?"

" Sebentar lagi pulang Hyung. Aku hanya akan ganti baju saja."

Critical Love ✓Where stories live. Discover now