PART 14

6.7K 266 0
                                    

Vote?

happy reading

***

para siswa dan siswi ISHS (internasional Smith High School) satu persatu meninggalkan kelas mereka masing-masing. Liam, Aaron dan Kelvin masih menunggu di dalam kelas sekaligus menjaga bayi beruang yang masih lelap tertidur.

Sebenarnya mereka bertiga harus menjalani Rapat OSIS, karna ketiganya merupakan bagian dari Anggota inti OSIS.

Ting!

handphone Kelvin berbunyi.

"siapa?" tanya Liam.

"Marvel" jawab Kelvin sekenanya.

Marvel


Antar lintang pulang

iya

"kita yang mengantarkan lintang pulang" ujar Kelvin setelahnya".

Aaron dan Liam mengangguk.

Liam berjalan ke arah lintang, lalu dengan perlahan ia Mengangkat lintang ke gendongannya. Ala koala

mereka berjalan melewati koridor yang mulai sepi, hanya terlihat beberapa siswa saja yang masih berada di sekolah.

setelah sampai di parkiran, Aaron menekan tombol yang ada di kunci mobil dan pintunya terbuka. mereka semua masuk satu persatu, Liam duduk di bangku baris kedua.

Aaron melajukan mobilnya dengan santai sesekali mata elangnya melirik Lintang yang masih tertidur pulas tanpa terganggu sedikitpun.

***

sesaat setelahnya, mobil mewah yang di kemudikan oleh Aaron memasuki gerbang yang menjulang tinggi. bangunan mewah yang ada di depan mereka sekarang adalah mansion keluarga Smith. Saat Liam mengangkat Lintang, Agaknya sang empu sedikit terganggu

"eungh~"

Liam menepuk pelan agar lintang tertidur kembali.

Langkah tegap mereka memasuki pintu utama, Para bodyguard yang berjaga menunduk sopan menyambut kedatangan mereka.

"Dimana kamar Lintang?" Tanya Liam.

"mari saya tunjukan tuan muda" ucap Ray.

Sementara Liam pergi ke Lantai 2, menuju kamar lintang. Sisanya menunggu di Ruang tamu, karna sehabis ini mereka akan berangkat kembali ke Sekolah untuk menyelesaikan beberapa agenda.

Ting!

bunyi Lift bersamaan dengan Liam yang keluar dari sana, mengalihkan perhatian mereka. liam menganggukkan kepalanya memberi kode kepada teman-temannya yang masih berada di ruang tamu untuk segera pergi ke Sekolahan.

***

balik kembali ke sisi Lintang, perlahan ia membuka kedua bola matanya, lalu hanya diam duduk di atas kasur sambil mengumpulkan nyawanya.

setelahnya ia pergi kekamar mandi untuk membasuh wajahnya dan mengganti pakaian yang lebih santai.

saat sudah selesai, kemudian ia melangkahkan kakinya menuju lantai bawah, karna jujur saja dirinya sangat lapar, tetapi saat melihat menu makanan ia jadi tidak mood.

"bosen banget, keliling bukan ide yang buruk"

terlintas ide untuk berkeliling mansion luas ini, para penjaga sedang berganti shift maka dari itu mansion sedang sepi-sepinya.

Lintang menuju pintu utama yang langsung mengarah ke halaman depan mansion, ia berjalan sambil melihat-lihat sekelilingnya, ternyata jarak antara mansion dan gerbang cukup jauh, sungguh melelahkan.

"di luar mansion ada apa ya?" gumamnya.

kembali melanjutkan perjalanannya, tapi tujuannya kali ini adalah luar gerbang, ia juga cukup penasaran apa yang ada di luar pagar menjulang tinggi itu.

***

tak terasa sekarang Lintang sudah berjalan cukup jauh dari mansion, dan hari perlahan mulai sore.

sepanjang jalan yang lintang lewati hanya pepohonan rindang, tetapi matanya sekarang melihat perumahan, matanya berbinar senang, ia pikir setelah ini akan ada banyak hal yang ia dapati.

ia terus berjalan dan sedikit berlari untuk sampai di sana, tanpa disadari bahwa ada satu mobil yang mengikutinya dan mengawasinya sedari tadi.

"bukankah itu orangnya?" tanya salah satu orang yang ada di mobil.

"langsung saja tangkap dia, kita mendapatkan keuntungan besar sekarang" ucap yang lainnya dengan senyuman lebar.

"Aku akan turun sekarang"

Di dalam mobil yang tidak dikenali tersebut  2 orang lainnya turun dengan tergesa-gesa mengejar lintang yang sedikit berlari.

Lintang yang merasa dirinya di ikuti menghentikan langkahnya dan melihat kebelakang, matanya membulat kaget saat melihat ada yg mengejarnya, dengan sekuat tenaga ia berlari untuk menghindar.

tetapi naasnya ia malah dicegat dengan satu mobil hitam yang sama sekali tak dikenalinya.

kedua orang tadi mencekal pergelangan tangan lintang dan berusaha membawanya ke dalam mobil.

"Arghh lepass"

Lintang berusaha memberontak, tetapi tenaganya tak sebanding dengan lawannya, dan setelah itu pandang menggelap.

______________________________________________

up lagi

...


...



.

616 kata

LINTANG ANGKASA ‹SMITH›Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang