Menceritakan tentang seorang perempuan berhijab yang dijodohkan oleh orang tua nya dengan laki-laki paham agama dan seorang Abdi Negara yang bernama:
Rahsya Arfabian zafier dan
perempuan itu bernama Azahra Syakyla Humaira
"Saya Terima nikah dan kawi...
Aku memang mencintainya tapi aku tidak mau mencintainya berlebihan karena aku tidak mau melebihi cinta ku kepada Allah, dan cintaku pada Allah berkurang, cukup Allah yang ku cintai sedalam-dalamnya. _Imamku_
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Saat ingin pulang ada pengumuman dari pengurus yang dipercaya oleh kuliah mereka untuk datang dilobi asrama laki-laki.
"Assalamu'alaikum dan selamat sore"
"Waalaikumsalam"jawab mereka serentak
"Selamat sore Pak"
"Berdirinya saya disini ingin menyampaikan sesuatu sebelum itu saya mohon maaf sebanyak-banyaknya kepada kalian semua karena saya baru diinfokan bahwa kalian akan magang disini sekitar sebulan atau lebih"
"informasi selanjutnya bakal saya beritahu dan sebelum itu saya infokan bahwa segera beritahukan orang tua kalian, jika ada orang tua yang datang kekuliah menanyakan tentang ini terpaksa kalian kenah sangsi Terima kasih atas perhatiannya saya undur diri"
Mendengar itu ada yang senang, kalau laki-laki mah tidak peduli mau berapa bulanpun mereka santai beda kalau sama perempuan.
Merekapun masuk ke asrama, tempat laki-laki dibagian kanan rumah sakit jadi agak jauh biar gak ada fitnah sedangkan asrama perempuan dibagian kiri rumah sakit.
Saat masuk dikamar Asramanya tidak ada yang istimewah mendapatkan teman sekamar yang tidak cocok dengan kita itu sangat-sangat tidak enak pasti ada aja masalah nya tanpa menghiraukan mereka yang sedang bergurau asik kakinya melangkah dengan tertatih karena kaki yang terkilir tadi masih sakit mungkin besok bisa memar.
Untung aja saat pulang sholat Ashar tadi ia sudah mandi jadi tidak mengantri saat masuk kekamar mandi, ketika mengantri selalu saja dia yang terakhir padahal ia yang sudah duluan dengan yang lain.
Setelah sholat isya dan melihat teman-temannya sudah duluan kemeja makan ia pun berniat mengganti baju dengan piyama panjang karena baju yang ia pake sekarang masih dengan outfit yang tadi kan dirumah sakit mereka pakai baju perawat dan saat ingin pulang ke asrama semua anak magang mengganti diloket.
Oia jadi Misel sahabatnya Zahra mereka pisah tempat magang tapi jarak rumah sakit dengan tempat dia magang lumayan dekat jadi bisa bertemu jika jam pekerjaan sudah habis.
Sesampainya dimeja makan, meraka seperti menghindar dari Zahra saat kedapur pun sama dia seperti dikucilkan akhirnya ia memilih masak mie yang tersisa satu padahal ia taro dilemari atas untuk persediaan satu minggu karena dengar pengumuman tadi saat di perjalanan pulang ia ingin menyimpan mie itu mungkin 3 minggu masih bisa tapi yang ia dapat kan teman se asramanya mengambil tanpa minta, bukannya ia perhitungan atau lainnya tapi ia sangat tidak suka jika tanpa diminta langsung diambil karena selama mereka belum minta mie itu masih miliknya sudahlah ikhlaskan aja lagi pula anggap aja sedekah.
