BAB 8(Belanja bareng berujung berantem)

48 12 5
                                    

"Jika kita mencintai seseorang cukup mencintai nya dalam diam"

-Azahra Syakyla Humaira-

****Tidak terasa sudah satu minggu zahra dan Rahsya menikah tapi belum ada perubahan mereka selalu saling diam kebanyakan omong yah biasa zahra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

****
Tidak terasa sudah satu minggu zahra dan Rahsya menikah tapi belum ada perubahan mereka selalu saling diam kebanyakan omong yah biasa zahra.
Dan zahra juga sudah mulai kuliah seperti biasa

Dia sedang duduk didepan teras menunggu Rahsya katanya kalau suaminya sudah jalan bekerja baru dia memesan taxi.

Rahsya sudah siap dengan pakaian kebanggaan nya selesai mengunci pintu

Pikir nya zahra bakal berangkat bareng ternyata tidak.

"Komandan salam dulu baru berangkat kerja" kata zahra sambil mengambil tangan rahsya untuk disalam dan menciumnya katanya selama satu minggu ini dia merasa nyaman bersama rahsya, dan dia akan berusaha mencintai rahsya.

"Kamu tidak ke kuliah"

"Pergi kok, aku berangkat nya naik taxi"

"Kita berangkat bareng" menegaskan bahwa tidak boleh membantah

"Tapi-"

"Tidak ada penolakan" kata rahsya dingin tapi ngegas

"Ya sudah"

Saat zahra ingin membuka pintu mobil rahsya langsung duluan membukanya.

"Komandan kenapa dibukain, zahra kan bisa sendiri"

Rahsya hanya diam dan berjalan kearah tempat menyetir.

Didalam mobil sunyi, tidak ada percakapan sama sekali hanya ada bunyi kendaraan.

Zahra yang takut kalau ketahuan anak-anak kampus bahwa dia bersama laki-laki yang bukan lain suaminya.

"Komandan turunin Zahra disini saja" kata Zahra menunjukkan tempat sepi yang hampir dekat dengan kuliah nya.

"Kenapa"Rahsya bingung padahal kuliah nya masih didepan kenapa turun nya disini.

" bukan apa-apa turunin Zahra disini aja, kalau tidak Zahra lompat ni biar komandan jadi duda"candaan Zahra sambil mengancam

"Ya sudah" Rahsya yang pusing menghadapi istrinya ini hanya mengiakan saja sapa tau Zahra beneran nekat.

Saat Zahra mau turun ada yang dia ucapkan

"Oia komandan nanti kalau mau antar Zahra lagi berhenti disini saja 'oke👍🏻'." kata Zahra yang memperlihatkan deretan giginya yang rapi.

ImamkuWhere stories live. Discover now