Menceritakan tentang seorang perempuan berhijab yang dijodohkan oleh orang tua nya dengan laki-laki paham agama dan seorang Abdi Negara yang bernama:
Rahsya Arfabian zafier dan
perempuan itu bernama Azahra Syakyla Humaira
"Saya Terima nikah dan kawi...
"Aku hanya mengaguminya, bukan berarti aku menyukainya" ♡Imamku♡
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Esok harinya mereka menyiapkan semua persiapan pernikahan, dari sewa hotel sampai menghiasi rumah keluarga Ibhaj dan persiapan lainnya.
Dan hari ini juga mereka menuju butik milik Umma Mira. Rahsya sudah menjemput zahra dan meminta izin kepada kedua orang tua zahra, mereka berdua berangkat menggunakan mobil milik ayah Jibran karena mobil milik Rahsya sedang diperiksa,karena menempuh jalan yang jauh dari pulang dinasnya dan yang mengendarai mobil itu supir karena kalau hanya mereka berdua bukan muhrim.
Rahsya dan Zahra sudah sampai ditempat butik bunda Mira
"Assalamu'alaikum" sapa zahra kepada karyawan yang dia ketemu, dan juga kepada umma mira sedangkan Rahsya dia hanya sapa kepada bundanya saja setelah itu diam dengan tampang dingin nya.
"Waalaikumsalam zahra sini nak silahkan dipilih" Umma mira mengajak zahra memilih baju nikah yang disiapkan, yang menurut nya cocok buat zahra
"Ia Um- Umma, tapi zahra bingung mau pilih yang mana" kata zahra, meskipun dia tidak menyetujui pernikahan ini tapi dia takut bikin mereka kecewa dia mencoba untuk berbaur dan tidak canggung kepada keluarga Rahsya. Semalaman dia mencoba pikirkan dan dia memutuskan mulai ikhlas dengan semuanya.
"Ya sudah biar Umma yang pilih yah" dibalas senyuman oleh umma Mira mendengar Zahra memanggilnya 'umma' seperti Rahsya.
"Siti tolong panggil pak Rahsya yah" lanjutnya lagi, yang dia panggil tadi salah satu karyawan disitu, semua karyawan nya memakai hijab karena tempat butik ini pakaiannya syar'i semua. Semua karyawan disitu sudah kenal dengan keluarga pemilik butik.
Selang beberapa waktu datanglah Rahsya
"Ada apa Umma"
"Kamu pulih-pilih busana yang bagus buat calon istri kamu, yang menurut kamu cocok dan disini Umma sudah siapkan yang menurut Umma cocok"
Rahsya pun pilih yang cocok untuk dia dan zahra pakai, yang diarahkan oleh karyawan karenakan Umma mira masih melayani pelanggan yang sudah memesan terlebih dahulu.zahra hanya mengikuti Rahsya dari belakang dan rahsya tiba-tiba berhenti hampir saja zahra tabrak belakang Rahsya.
"Ada apa" tanya zahra karena penasaran dia tidak sanggup jika diam terlalu lama.
Rahsya hanya diam dan menyuruh karyawan memberi tau busana mana yang dia pilih.
"Ini terlalu banyak kak" karena baju yang rahsya pilih lumayan banyak Jadi zahra bertanya kepada karyawan itu.
"Maaf kak tapi semua ini pak rahsya yang pilih"sambil jalan ke tempat mengganti pakaian, zahrapun mengikuti nya
"Ya sudah saya mulai pakai yang mana" "Belum juga nikah sudah kayak boneka aku" batinnya
Zahrapun memakai pakaian yang diserahkan oleh karyawan. Setelah memakainya zahra di suruh Umma menuju ke tempat duduk Rahsya, supaya apa yang dia pakai cocok dengan gaya Rahsya.
