²⁷ pantai

7 2 0
                                    

-HAPPY READING-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-HAPPY READING-

kemarin yura tidak pulang ke rumah, yura menginap di rumah avia, dan sore ini mereka akan pergi ke pantai berdua untuk melihat sunset.

karena mereka berdua belum di perbolehkan berkendara sendiri dengan orang tua nya, mereka naik taxi untuk pergi di pantai.

avia berdiri menghadap pantai bersama dengan yura yang berdiri di samping avia dan terus memperhatikan avia.

"avia" panggil yura "kenapa ra?" tanya avia tanpa mengalihkan pandangan nya dari pantai dan sunset yang mulai terlihat.

"aigooo gue perhatiin, sekarang lo banyak ngelamun" ujar yura, membuat avia tersenyum tipis.

"lo juga jadi cengeng, gampang nangis, liat hujan nangis, liat pelangi nangis, lo kenapa sih?" tanya yura menarik tangan avia untuk duduk di pinggiran pantai.

avia menggelengkan kepala nya "aigooo terus kenapa lo nangis waktu liat hujan kemaren? kenapa lo nangis waktu liat pelangi kemaren?" tanya yura kepada avia.

kemarin memang turun hujan ketika sore hari, yura bingung melihat avia yang berdiri di balkon kamar sedang menangis dengan melihat hujan.

yura bertanya kepada avia, tetapi avia hanya menggelengkan kepala nya dan masuk ke dalam kamar meninggalkan yura.

ketika yura memanggil avia untuk melihat pelangi, awal nya avia senang dan tersenyum tetapi tidak lama setelah itu, avia kembali menangis.

melihat avia yang menangis, membuat yura sangat bingung dan terus bertanya kenapa kepada avia, tetapi avia tidak menjawab dan hanya menggelengkan kepala nya saja.

avia menghela nafas lalu tersenyum kepada yura yang duduk di samping nya "aigooo lo kenapa sih avia? cerita sama gue, gue selalu siap dengerin semua cerita lo, apapun itu jenis cerita nya" ujar yura dengan menggenggam tangan avia.

"gue sering ngerasa devaju ra" ucap avia "setiap kali gue dejavu, pasti gue selalu nangis karena gue kangen momen itu" ujar avia dengan menahan diri untuk tidak menangis.

"dejavu abar? momen bareng abar?" tanya yura, membuat avia menganggukkan kepala nya.

"kemaren gue nangis liat hujan karena gue keinget waktu pulang sekolah bareng abar, kita berdua pernah hujan hujanan naik motor" ujar avia dengan meneteskan air mata.

"kemaren gue nangis liat pelangi karena gue juga keinget waktu liat pelangi bareng abar" ucap avia dengan menangis.

"kemaren waktu gue sepedaan ke alun alun, gue juga nangis karena liat cowo sama cewe lagi duduk di bangku yang pernah gue dudukin bareng abar" ujar avia.

yura mengelus bahu avia menenangkan "gue kangen abar ra, gue kangen banget sama abar" ucap avia, membuat yura menyandarkan kepala avia di bahu nya.

yura terus mengelus bahu avia "lo cinta banget ya sama abar?" tanya yura, membuat avia menganggukkan kepala nya

𝘼𝘽𝘼𝙍 𝘼𝙇𝙀𝙆𝘼𝙇𝙀 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang