Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
-HAPPY READING-
avia berjalan menuju kelas nya seorang diri dengan membawa bekal nasi goreng.
avia melihat ke belakang ketika merasa rambut nya di tarik pelan dan ternyata pelaku nya abar.
abar tersenyum kepada avia, membuat avia mengerutkan dahi nya "hai avia" ucap abar dengan melambaikan tangan kepada avia.
"hai juga abar" ujar avia dengan tersenyum, lalu melanjutkan langkah nya menuju kelas yang di ikuti abar dari belakang.
"lo bawa apa itu avia?" tanya abar "ini nasi goreng" jawab avia, membuat abar menganggukkan kepala nya "gue mau, boleh ngga?" tanya abar.
mendengar pertanyaan abar, membuat avia menganggukkan kepala nya "boleh" jawab avia dengan tersenyum.
sampai di depan pintu kelas, abar menarik tangan avia, membuat avia berhenti lalu menghadap kearah abar.
"kenapa bar?" tanya avia "lo ngga marah kan sama gue?" tanya abar, membuat avia mengerutkan dahi nya "gue ngga pernah marah" jawab avia seadanya.
abar tersenyum tipis mendengar ucapan avia "gue minta maap" ujar abar, membuat avia mengangkat kedua alis nya "kenapa minta maap bar?" tanya avia.
"minta maap kare-" ucapan abar terpotong dengan teriakan yura "AVIA LO TAU NGGA?" tanya yura, membuat avia menggelengkan kepala nya.
yura mengguncang tubuh avia "kenapa ra?" tanya avia "gue sama erzi uda jadian" bisik yura dengan tersenyum senang "jadian ngapain?" tanya avia masih belum mengerti.
"pacaran" ujar yura, membuat avia ikut tersenyum "serius ra?" tanya avia "serius avia" jawab yura kembali mengguncang tubuh avia.
abar hanya diam melihat interaksi avia dan yura "erzi mana? belum dateng ya?" tanya yura kepada avia dengan melihat kearah bangku erzi.
"selamat pagi pacar" ucap erzi tepat di telinga yura "selamat pagi juga pacar" ujar yura dengan tersenyum kepada erzi.
abar menarik tangan avia untuk masuk ke dalam kelas karena tidak ingin mengganggu yura dan erzi.
"pute belum sekolah kan?" tanya abar, membuat avia menggelengkan kepala nya "kayak nya belum deh" jawab avia.
"gue duduk sama lo ya" ucap abar lalu duduk di bangku pute yang berada di sebelah avia.
avia membuka bekal nasi goreng nya "lo uda sarapan belum?" tanya avia, membuat abar menggelengkan kepala nya "nih makan" ujar avia dengan menyuapkan nasi goreng kepada abar.
tanpa menolak, abar langsung membuka mulut nya, menerima suapan nasi goreng dari avia "lo yang masak?" tanya abar, membuat avia menganggukkan kepala nya.
"enak avia, nasi goreng lo rasa nya hampir mirip sama nasi goreng buatan mama gue" ujar abar, membuat avia tersenyum.
"lo juga makan" ucap abar dengan menyuapkan nasi goreng tersebut kepada avia "enak kan" ujar abar, membuat avia menganggukkan kepala nya.
