Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
—HAPPY READING—
sampai di depan gerbang SMA CANDALA, avia keluar dari mobil hani "belajar yang bener ya sayang" ucap hani, membuat avia tersenyum lalu menganggukkan kepala nya.
"bye bye mama, assalamualaikum" pamit avia dengan tersenyum kepada hani.
"waalaikumsalam sayang" jawab hani ikut tersenyum, lalu pergi meninggalkan lingkungan SMA CANDALA.
avia berjalan seorang diri menuju kelas nya "avia" bisik abar tepat di telinga kanan avia.
"abar? sejak kapan di belakang gue?" tanya avia sedikit terkejut melihat keberadaan abar yang berada di belakang nya.
abar tidak menjawab pertanyaan avia, hanya tersenyum dan berjalan di samping avia "kenapa senyum senyum?" tanya avia.
mendengar pertanyaan avia, membuat abar semakin tersenyum "senyum itu ibadah, dan bisa buat hati kita tenang" ucap abar "coba deh lo senyum kalo ngga percaya" sambung abar.
avia melihat kearah abar, dan ikut tersenyum seperti abar "sshh auhhh" ringis abar memegang pipi sebelah kiri nya.
hal tersebut membuat avia berhenti, lalu melihat kearah abar yang lebih tinggi dari nya "kenapa?" tanya avia.
"gigi gue sakit, karena liat senyum lo yang terlalu manis" kata abar, membuat avia memukul lengan abar "kenapa senyum lo bisa semanis itu?" tanya abar.
avia berusaha menahan senyum nya "senyum aja avia, ngga usah di tahan tahan gitu" ujar abar, membuat avia berjalan meninggalkan abar, lalu abar ikut berjalan di belakang avia.
saat ingin masuk ke dalam kelas, avia di hadang dengan pute dan erzi "kalian ngapain?" tanya avia bingung melihat kedua teman nya.
"ada yang berangkat sekolah bareng nih" ujar erzi, membuat avia semakin bingung.
"lo berangkat sekolah bareng abar ya?" tanya pute, membuat avia menggelengkan kepala nya.
"lo berangkat sekolah bareng avia ya bar?" tanya pute kepada abar yang berada di belakang avia.
"kalo orang nanya tuh di jawab bar" ujar erzi, membuat avia melihat kearah belakang yang ternyata ada abar.
"kalo orang kepo tuh cepet mati zi" jawab abar, meniru nada bicara erzi, lalu masuk ke dalam kelas.
erzi yang mendengar ucapan abar, memegang dada nya dramatis, lalu ikut masuk ke dalam kelas.
avia dan pute saling pandang "kalian berdua cocok" kata pute "siapa yang cocok?" pertanyaan avia, membuat pute merotasikan mata nya.
"lo sama abar, kayak pasangan drakor drakor gitu, lucu" jawab pute, dan avia hanya tersenyum tipis, dan masuk ke dalam kelas, begitu juga dengan pute.
