El&Kila

chapter 9 - Belum sayang

Sendirian, kila memang sering merasakan hal itu. Terlebih Elendra yang memiliki kesibukan dan rutinitas yang padat di kampus nya. Kila tidak bisa protes akan hal itu, tapi dirinya sering bertanya-tanya mengenai perasaan Elendra kepadanya.

Apa iya Elendra belum mencintai kila? Kenapa setiap kila menanyakan sesuatu pada Elendra seperti tidak ada kalimat manis yang keluar.

Kila selalu berfikir bahwa Elendra belum bisa mencintainya, namun ia akan berusaha untuk Elendra bisa mencintainya.

Kila memang menyadari kalau pernikahan ini bukan kehendak dari Elendra sendiri, ia hanya meneruskan keinginan mama nya yang meminta untuk mereka bersama menjadi suami istri.

Sudah pukul 21.00 wib, Elendra tidak cepat pulang. Kila yang menunggu sendirian dirumah pun seperti merasa gelisah. Ia memberikan pesan berkali-kali, namun tidak ada balasan dari pesan yang Kila kirimkan.

Kenyataan sebenarnya, Elendra sedang menemani Syifa untuk membeli buku setelah pulang dari kampus. Elendra memang tidak pernah menolak permintaan dari Syifa, bahkan untuk sekedar menemaninya.

Elendra selalu mau mengikuti apa yang dimau Syifa, mulai dari keperluan kampusnya sampai hari-hari libur yang diminta Syifa untuk terus bersama dan menemani nya.

Tak terasa jam pun semakin bergerak cepat. Elendra masih menemani Syifa setelah pulang dari toko buku. Ia menemani kekasihnya itu untuk belajar mengenai materi kuliah yang belum dipahami.

Sementara keadaan kila dirumah semakin gelisah dan khawatir. Kila masih menghubungi Elendra, namun tidak ada balasan.

Tak sengaja membuka sosial media yang dipunya oleh kila, ia menemukan postingan yang diunggah oleh Elendra, Kila memang mengikuti account sosial Elendra diam-diam tanpa sepengetahuan siapapun.

Ia menemukan postingan terbaru yang di upload sekitar 2 jam yang lalu dengan caption "bub, anak kecil lagi manja" Kenyataan yang harus diterima oleh Kila malam itu, ia menemukan sebuah kenyataan pahit bahwa suami yang ia khawatirkan ternyata mesra dengan perempuan lain.

Sungguh perasaan wanita mana yang mampu merelakan pasangan yang mereka cintai jatuh di pelukan wanita lain? yang dirasakan Kila malam itu adalah hal yang tak pernah mau semua wanita rasakan.

Perasaan bersalah, mengapa harus orang lain? Mengapa kila bersama Elendra kalau kenyataan Elendra lebih memilih oranglain? Kenapa semuanya semakin rumit?