05

24.7K 1.1K 4
                                    

Happy Reading✨

Nayla membawa dewi kebelakang sekolah.

"Nay kamu kenapa? Terus bagaimana kamu bisa berdua an sama gus gibran?" tanya dewi

Nayla terkejut dengan kalimat terakhir yang diucapkan dewi, apa katanya gus?

"Tunggu tunggu tadi kamu bilang pria itu gus, emang dia siapa?" Bukannya menjawab nayla malah bertanya kembali

Dewi menepuk dahinya, bisa bisanya nayla tidak mengetahui gus gibran "astaghfirullah nay kamu kemana aja, pria yang tadi bersama kamu itu anak pertama kiyai zahid dan nyai harum yang berarti dia itu seorang gus" ucap dewi memberi tau nayla

Apa jadi pria yang mencium pipinya itu adalah seorang gus

"Nay kamu kenapa sih, kok kamu bisa sama gus gibran? Ayo cerita sama aku"tanya dewi

Nayla menghela nafas "sebenarnya gus gibran itu...." ucap nayla menggantungkan ucapan nya

"Apa nay, ayo dong jangan bikin aku penasaran" ucap dewi penasaran

"Gus gibran itu adalah orang yang mencium nayla tadi pagi" ucap nayla, membuat dewi terkejut bukan main

"APA.."

•••

12:45

Setelah selesai melaksanakan sholat dzuhur berjamaah di masjid, kini gus gibran ingin meminta tolong kepada guru yang berada disini untuk memanggil orang tua nayla. Acara maulidan akan berlangsung sampai jam 14:00

"Assalamualaikum pak" salam gus gibran kepada salah satu guru disana

"Waalaikumussalam eh gus gibran kenapa gus, ada yang bisa saya bantu?" Tanya guru tersebut yang bernama yanto, sering dipanggil pak yanto

"Kebetulan sekali pak saya ingin meminta bantuan, begini pak apakah boleh saya meminta tolong kepada bapak untuk memanggil salah satu keluarga murid di sini?" Ucap gus gibran

"Kenapa gus apakah murid tersebut tidak sopan terhadap gus?" Tanyanya

"Oh tidak pak, saya melakukan sebuah kesalahan kepada murid itu maka saya ingin bertanggung jawab pak" ucap gus gibran sopan

"Baiklah, siapa nama murid itu gus?" Tanya pak yanto

"Nayla tul jannah.."

•••

Sesuai permintaan gus gibran sekarang keluarga nayla sudah datang kesekolah. Yah siapa lagi kalau bukan paman natan dan nek inah.

Sekarang guru, keluarga nayla dan keluarga gus gibran sedang berkumpul di suatu ruangan ya luas tentunya atas permintaan gus gibran.

"Gibran sebenarnya ada apa ini kenapa kamu memanggil kami semua kesini?" Tanya kiyai zahid

"Tunggu sebentar ya bah nanti gibran jelaskan kepada kalian semua, kita tunggu 1 orang lagi" ucap gus gibran, yang sedang menunggu nayla datang.

Tok tok tok

"Siapa" tanya pak yanto

"Ini nayla pak" jawab nayla dari balik pintu

"Masuk" perintah gus gibran

Cklek

"Assalamualaikum" salam nayla setelah membuka pintu

"Waalaikumussalam" jawab semua orang

Nayla terkejut di ruangan tersebut banyak sekali orang dan yang membuatnya lebih terkejut lagi adalah ada paman dan neneknya juga ada disini, sebenarnya ada apa ini?. "Kenapa perasaan nayla ga enak ya, apalagi disini ada gus gibran, semoga aja gus gibran ga macam macam" batin nayla

"Nayla kamu bisa duduk disamping nenek kamu" pintah pak yanto, nayla menurut

"Baiklah karna semua orang sudah ada disini saya akan menyampaikan, sesuatu kepada kalian semua" ucap gus gibran

Gus gibran melirik nayla sekilas "maaf nayla saya akan menceritakan kejadian itu kepada semua orang yang berada di sini" ucap gus gibran

Nayla menggeleng "jangan gus, saya masih sekolah, saya belum siap untuk semuanya"

"Kamu tidak usah khawatir, saya akan mengurus semuanya" jawab gus gibran

"Ini sebenarnya ada apa, kejadian apa yang kamu maksud" tanya kiyai zahid

Gus gibran menarik napas dan mulai menceritakan semuanya kepada mereka.

•••

Sampai di sini dulu yaa

Terima kasih yang udah vote❤

Siap siap di part selanjutnya...

Vote yuk biar aku semangat

Aku liat banyak yang liat cerita ini tapi yang vote sedikit☹

Yok ramein ceritanya

^^^

The Best Destiny For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang