10. SCR 100 : H²O_AHA_OH_NaCO_O²_OH

1.1K 116 1
                                    

10

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

10. SCR 100 : H²O_AHA_OH_NaCO_O²_OH

"SAMMM!!" Damar merengek dengan tangisan isak. "T-tadi Haris lagi jalan bareng gue. Tiba-tiba aja ada orang yang dorong dia sampai jatuh ke bawah sana.." kata Damar dengan nada yang terdengar begitu sedih karena kehilangan sosok teman karibnya di band musik THS.

Samuel pun memeluk Damar agar sohibnya itu bisa memenangkan diri sejenak dari kejadian tragis yang baru saja terjadi. "Udah, nggak pa-pa. Lo liat siapa pelaku yang dorong Haris nggak?" tanya Samuel seraya mengelus punggung Damar agar berhenti menangisi sahabatnya yang sudah terlanjur tewas mengenaskan.

Damar menggelengkan kepalanya kuat. "Gue nyesel, Sam. Harusnya gue nggak ngajak Haris ke lantai empat yang jelas-jelas dilarang oleh direktur. Karena ulah gue yang melanggar aturan dan mengajak dia, akhirnya dia mati karena gue, Sam! Semuanya salah gue! Gue tolol! Gue bego! Mendingan harusnya gue yang mat---"

"Sssttttt," Samuel menyela, "Nggak usah ngomong yang aneh-aneh. Tenangin diri lo dulu sana. Jangan menyalahkan diri lo sendiri terus, nggak baik."

Damar manggut-manggut seraya melepaskan pelukannya pada Samuel. "Gue cabut duluan ya, Sam. Gue capek, pengen istirahat di ruang band."

Samuel mengangguk.

Damar pun berbalik badan dan mulai berjalan menuju tangga untuk pergi ke ruang band yang ada di lantai satu.

Kala Samuel tengah memperhatikan Damar dari belakang, perhatiannya teralih oleh Bu Sheryyl yang tiba-tiba muncul di tempat sosok perempuan dengan wajah yang setengah hancur itu tadi berdiri.

"B-Bu Sheryyl?" Samuel berlirih dengan raut wajahnya yang tertegun.

Bu Sheryyl perlahan mengukir senyum mengerikan dengan kedua mata yang tak berkedip menatap kosong Samuel. Wanita itu mengangkat tangannya pelan, lalu menunjuk ke suatu benda yang tergeletak di atas lantai dekat Samuel kini sedang berdiri.

Samuel segera melihat benda apa yang tengah Bu Sheryyl tunjuk. Leader HCE itu tertegun saat melihat sebuah senapan yang berada di dekat kakinya. Dengan segera ia memungut senapan itu di tangannya, memperhatikan senapan itu dengan teliti.

"B-Bu, kenapa ada senapan di sini? Ibu juga kenapa tunjuk senapan... " Samuel yang sedang melontarkan pertanyaan terhenti saat melihat Bu Sheryyl yang tadi berdiri di dekatnya tiba-tiba menghilang tanpa jejak. "Bu Sheryyl?" Samuel menoleh kanan kiri, namun dia tidak menemukan sosok Bu Sheryyl yang jelas tadi muncul di hadapannya.

"ADA APA INI!? JANGAN BERKERUMUN DI SINI!" Dari lantai bawah dekat mading sekolah, Bu Sheryyl muncul dan membubarkan keramaian yang tengah melihat jasad mengenaskan Haris di lapangan.

Samuel segera menoleh kala mendengar teguran  seorang perempuan yang terdengar suaranya tidak asing. Benar, itu adalah Bu Sheryyl, lantas siapa yang tadi ada dihadapan Samuel seraya menunjuk sebuah senapan padanya?

SCORE 100 IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang