Gio Or Geo

15

Setelah melihat punggung cucunya yang perlahan menghilang dari balik pintu, ia segera beranjak dari duduknya untuk segera menuju kamar miliknya berniat membersihkan tubuhnya

__________________________________

Saat ini Geo tengah menuruni tangga untuk  menemui orang yang tengah mencarinya, saat  Geo sampai dilantai  bawah dirinya mendadak bingung karena yang Geo lihat hanyalah para sepupunya,

bagaimana Geo tahu?
Kan udah pernah ketemu.

Geo memutuskan segera berjalan kearah luar mansion untuk menemui orang yang tengah mencarinya, namun setelah ia berkeliling cukup lama hasilnya tetap nihil , bahkan para penjaga serta satpam yang melihat tuan muda pertama mereka berkeliling Mansion  tidak berani bertanya karena takut akan mendapatkan amukan dari tuan mudanya.

Setelah merasa cukup lelah karena berkeliling mansion Geo saat ini merasa sangat malu , mengapa dirinya tidak bertanya kepada para  sepupunya yang tengah berkumpul diruang keluarga , mengapa ia harus berkeliling Mansion tanpa bertanya kepada para penjaga tentang siapa orang yang mencarinya, sudah dibilang kan jika Geo versi new ini memiliki sifat yang rada lemot berbeda dengan versi yang lama.

Saat ini Geo tengah memasuki mansion menuju kearah para sepupunya, terlihat dua orang remaja dengan wajah yang teramat tampan tengah memainkan handphonenya serta mengotak ngatik laptop yang berada dipangkuannya, terlihat juga seorang remaja yang seumuran denggannya tengah menonton televisi serta memakan snack yang tengah dirinya pegang,

Dengan langkah pelan , Geo memutuskan untuk bertanya kepada remaja yang memiliki umur dibawah dirinya atau lebih tepatnya sepupunya itu

"Lino tau orang yang nyari gue tadi  nggak"

Remaja yang tengah sibuk menonton televisi tersebut segera menolehkan kepala kearah sumber suara yang memanggil namanya barusan , pemuda  bernama lengkap Elino Levi Pradipta atau lebih tepatnya anak ketiga dari papa davin yang kini masih berada dimansion daddynya beserta para saudaranya

"Diatas meja yang bungkusan item bang , orangnya tadi keliatan buru buru jadinya nitipin kekita"

Meski dirinya merasa kebingungan karena kakak sepupunya satu ini memanggil dirinya hanya karena  ada orang yang mencarinya  lino tetap menjawab pertanyaan kakak sepupunya ini , bahkan terlihat kedua saudara didekatnya tengah menatap dirinya dengan wajah serta aura yang suram yang dibalas juluran lidah oleh lino.

Geo yang mendengar jawaban dari sepupunya ini langsung memfokuskan arah pandangannya kearah bungkusan hitam yang tergeletak diatas meja,

Segera dirinya melangkahkan kakinya kearah bungkusan plastik hitam berbentuk kotak dengan kertas putih yang menempel diatas bungkusan tersebut

Tanggannya segera meraih bungkusan kotak itu lalu mendaratkan tubuhnya di sofa dekat dengan para sepupu twinsnya

Geo yang membaca isi kertas diatas bungkusan hitam berbentuk kotak itu mengernyitkan dahinya bingung