07. Alpukat Kocok?

82 10 0
                                    

Halo?

Ada orang?

Eh maksudnya ada yang baca?

Jangan lupa vote dan komen nya ya hihi

Happy Reading All 🌻
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"Berapa lama lagi bel istirahat berbunyi, Erlangga?" Tanya Eleonora sambil menatap Erlangga. Salah satu ajaran kedua orangtuanya, ketika berbicara dengan orang lain tatap orang itu. Kalau bisa matanya, kalau kata Argan.

Erlangga yang sedang sibuk bermain game di ponselnya pun sedikit menoleh dan kembali menatap gamenya. Sepertinya ia sedang melakukan push rank.

"Tunggu aja. Gak lama kok." Ucap Erlangga dengan mata yang tetap fokus menatap game.

Eleonora sedikit mengintip game apa yang di mainkan Erlangga. Ah ternyata game yang juga dimainkan oleh semua kakaknya.

Eleonora pun beralih menatap Samuel. Samuel yang juga tengah memainkan game pun sadar. Ia mematikan ponselnya dan segera menatap Eleonora.

"Kenapa?" Tanya Samuel singkat, ekspresi nya pun tidak sedatar biasanya.

"Aku mau makan camilan. Apa boleh jajan di kantin sekarang?" Tanya Eleonora balik.

Samuel menatap jam yang berada di pergelangan tangannya. Masih ada waktu 1 jam lagi untuk beristirahat. Jika mereka keluar kelas, maka akan di tangkap oleh guru BK ataupun OSIS yang berjaga.

"Bekal?" Tanya Samuel dan dibalas gelengan kepala oleh Eleonora.

"Bolos bareng gue sekarang mau?" Tawar Samuel.

Tak

"Jangan ngajarin aliran sesat ke anak orang!" Peringat Erlangga kepada Samuel sambil menatapnya amat tajam.

Samuel hanya berdecih pelan mendengar nya.

"Jangan ngajarin aliran sesat? Lah terus Minggu kemarin yang gue gep, bolos demi beli furniture rumah sama mainan Spiderman siapa coba kalau bukan Erlangga?" Batin Samuel.

"Samuel gak ajarin aliran sesat ke aku kok Er. Dia hanya menawariku untuk ikut bolos bersamanya." Erlangga hanya bisa memejamkan kedua matanya berusaha tidak mengunyel Eleonora yang sudah membuat nya gemas sendiri.

Sedangkan Samuel sudah terkekeh pelan mendengarnya. Lalu Eleonora yang agak bingung langsung menelpon Edward.

"Halo uncle!"

"Ya, ada apa? Apa ada yang mengganggu mu, hm?"

"Tidak, bukan. Aku ingin bertanya."

"Just say it."

"Aku ingin memakan camilan dan membelinya di kantin. Tapi kata Erlangga tidak boleh karena masih belum jam istirahat. Tapi, tapi, tadi Samuel menawariku untuk bolos bersama ke kantin. Jadi apa boleh? Dan apa benar?"

"Tentu tidak boleh, cantik. Itu sama saja membolos. Memangnya kau benar-benar lapar, hm?"

"Aku hanya iseng. Tiba-tiba ingin memakan camilan."

"Tunggu dulu, aku baru sadar. Siapa itu Erlangga dan Samuel? Kenapa kau bersama mereka?"

"Erlangga ketua kelas ku sekaligus teman. Samuel juga temanku tapi bukan ketua kelas. Ketua kapten basket gitu. Dan aku bersama mereka karena sekelas, juga aku duduk di apit mereka."

ABCDE Life (OG)Where stories live. Discover now