02. Komplek yang terhubung

168 13 1
                                    

Halo?

Ada orang?

Eh maksudnya ada yang baca?

Jangan lupa vote dan komen nya ya hihi

Happy Reading All 🌻
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Pukul 05.30 Ashlan dan Eleonora terlebih dahulu bangun dari tidurnya. Mereka kini tengah joging keliling komplek perumahan mereka sendiri.

"Kak, kenapa udara dari subuh sampai menjelang pagi terasa sejuk daripada udara di waktu selanjutnya?" Tanya Eleonora sambil memperhatikan Ashlan yang tengah mengikat tali sepatu milik nya.

Ashlan mendongak dan tersenyum lembut. Dirasa sudah kencang dan tidak akan lepas ikatan talinya, Ashlan pun berdiri. Ia sedikit menunduk untuk melihat adik bungsunya.

"Karena kalau pada malam hari pohon-pohon dan tumbuh-tumbuhan mengeluarkan racun karbon dioksida, dan saat subuh atau pagi hari, pohon-pohon dan tumbuh-tumbuhan mengeluarkan oksigen alias udara pagi yang bersih dan sejuk." Jawab Ashlan.

Eleonora sedikit tidak mengerti maksud kakaknya itu. Tapi dengan yakin ia ber oh ria saja.

"Ayo pemanasan dulu!" Ajak Ashlan dan memulai pemanasan. Eleonora pun mengikuti saja. Tapi di sela-sela pemanasan, Eleonora kembali bertanya.

"Kak kenapa kita harus melakukan pemanasan terlebih dahulu setiap ingin melakukan olahraga apapun itu?" Tanya Eleonora.

"Pemanasan sebelum olahraga itu penting, buat mencegah terjadinya cedera. Karena itu dianjurkan buat melakukan pemanasan sebelum berolahraga, untuk membuat otot tubuh siap dalam melakukan aktivitas fisik yang lebih intens dari biasanya." Jelas Ashlan.

"Kalau gak pemanasan, boleh?"

"Boleh. Tapi emangnya kamu mau cedera? Kram otot?"

"Gak mau!"

"Yaudah harus pemanasan."

"Hm iya iya."

Sekitar 10 menit mereka selesai melakukan pemanasan. Akhirnya mereka pun melakukan jogging keliling komplek.

Ashlan sesekali melirik pada wajah datar dan dingin milik adiknya itu. Kadang ia heran sendiri, bagaimana bisa si bungsu meng-copy paste sifat papah dan mamah nya bersamaan.

"Tapi copy paste sifat papah lebih dominan di dalam diri El" Batin Ashlan

"Kak itu terhubung ya kompleknya?" Tanya Eleonora sambil menunjuk ujung komplek yang sepertinya masih ada perumahan lagi.

Ashlan yang melihat itu langsung bungkam. Ia tau terhubung kemana kompleknya itu. Sementara itu di ujung sana Xander tersenyum tipis melihat anak sulung dan anak bungsu dari Liana.

Tatapan Xander dan Eleonora bertemu. Xander terpaku melihat tatapan yang dingin tapi misterius itu. Belum pernah ia melihat tatapan seperti milik Eleonora sebelumnya.

"Siapa itu? Kenapa wajahnya sedikit mirip dengan mamah?" Batin Eleonora.

Ashlan membulatkan matanya terkejut setelah menyadari ada Xander disana. Bagiamana bisa salah satu uncle nya berada disana, pikirnya.

ABCDE Life (OG)Where stories live. Discover now