~ present for you ~

1.7K 115 2
                                    

~o0o~

"Pemeran utama tidak harus baik,
bukan?"

Malam telah datang bersama dengan para dayangnya siapa lagi jika bukan sang ratu utama dan pada selirnya alias tuang bulan dan sang bintang yang bergelantungan diatas sana yang jauh dari jangkauan.
Malam ini juga adalah malam kelima dalam satu minggu lebih tepatnya malam jumat.

Athena duduk termenung di balkon kamarnya sembari memikirkan beberapa ketidakmungkinan yang akan ia hadapi kedepannya setelah berdebat dengan sang Ayah kini berakhirlah ia dikurung dikamar nya tidak bisa keluar sampai besok.
Tapi tak apa itu bukan masalah yang besar baginya.

Lama termenung disana ditemani dengan boneka kesayangannya melankolia Athena dikejutkan dengan anak panah yang tiba-tiba menancap ditembok lalu terjatuh di antara lantai balkon nya dengan cepat Athena melirik ke sekeliling nya untuk melihat siapa pelakunya tapi tak ada siapapun, dia kembali melirik anak panah itu yang tergeletak di lantai tak hanya itu terdapat surat di anak panah itu.

Miss playing with you Athena.

Athena memeluk erat bonekanya, menatap sekeliling lalu kembali masuk kedalam kamarnya tak lupa pintu balkon yang ia kunci serta tirai yang ia tutup rapat-rapat Athena melirik ke arah jam yang ada diruangan itu sudah pukul 22:01 Athena yakin bahwa ia pasti sendirian lagi dirumah nya ini pasalnya Athena sewaktu di balkon ia melihat kedua orang tuanya pergi lagi karena urusan pekerjaan.

Satu yang Athena takutkan jangan sampai kejadian waktu itu terulang bahkan Athena tak bisa membayangkan apakah waktu itu dia hanya berhalusinasi atau tidak.
Memutuskan untuk segera tidur saja agar masa-masa menyeramkan ini berlalu dengan cepatnya.

Sementara disisi lain diruangan yang penuh dengan teknologi ruangan yang diisi dengan komputer,seseorang tengah tersenyum misterius dibalik topengnya.

"I got you Athena," batin orang itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"I got you Athena," batin orang itu.

Hacker itu menghela nafas lalu bergumam
"But, I'm starting to get interested in playing with Ayanha," gumamnya sambil mengetuk-ngetukkan jarinya ke meja.

"mysterious girl," gumamnya membaca rentetan data yang tertera di komputer miliknya.

"Ayanha," gumamnya.

*****

Sang surya telah kembali ke tahtanya bersinar dengan gagahnya menyinari jagat raya tak lupa kicau burung dan kokok ayam seakan jadi melodi alam di pagi hari.
Ayanha gadis berbandana biru, hari ini nampak ceria saat memasuki gerbang pendidikan GHS, Ayanha menyapa satpam yang berjaga disana jangan lupakan senyum yang selalu menghiasi wajahnya yang cantik.

Ayanha mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya dapat Ayanha lihat Selatan memasuki area greenhouse, memang GHS adalah sekolah bergaya Eropa dengan suasana asri didalamnya benar-benar komplit. Ayanha memutuskan untuk mengikuti Selatan.

Setelah sampai di greenhouse itu dapat Ayanha lihat Selatan sedang mengamati salah satu tanaman disana dengan serius
Setelah dipikir ternyata Selatan ini lumayan tampan tidak sangat tampan, tapi bukanlah semua siswa Genius class selain pintar mereka juga sangat tampan.

Terlintas ide jahil dibenak Ayanha dengan mengendap Ayanha berjalan menuju Selatan dan DOOR,
"Kaget ngga, kaget ngga?" tanya Ayanha dengan senyum jahilnya.

"B aja," ungkap Selatan yang membuat Ayanha cemberut.

"Lo mah ngga asik," ucap Ayanha.

"Lo ngapain disini?" tanya Ayanha sekali lagi.

"Lagi liat tanaman buat diteliti," jawab Selatan dan kembali menunjukan pusat perhatian nya ke deretan tanaman disana.

Ayanha mengangguk "Buat LKTI yah?"
pertanyaan Ayanha hanya dibalas deheman oleh Selatan.

"Lo tau kalo gue ngga suka sama biologi," ucap Ayanha tiba-tiba dan berhasil membuat Selatan mengarahkan perhatian kepadanya.

"Kenapa? padahal biologi itu asik, gampang tapi Lo ngga suka aneh," jawab Selatan mengungkapkan pendapat nya.

"Iya gue ngga suka biologi, karena gue sukanya Lo," ucap Ayanha yang membuat Selatan terdiam tapi berbeda dengan Ayanha yang langsung tertawa terbahak-bahak.

"Lo baper, iyya" ucap Ayanha bernada.

"Lo salting, iyya" ucapnya dengan tawa yang terus bergema.

Selatan menyentil kening Ayanha padahal niat hati ingin mengacak rambut gadis itu tapi bandana yang melekat di kepala Ayanha mengurungkan niatnya.
"Naughty girl," ungkap Selatan.

Ayanha menghela nafas setelah puas dengan tawanya. "Gue mau ke kelas kalau lo masih disini silahkan," ucap Ayanha melenggang pergi disana disusul dengan Selatan dibelakangnya.

Dilain sisi ada yang terlihat tak suka melihat interaksi kedua orang itu.
"Ckk, Annoying," ungkap nya berdecih.

"Tabikku adalah perpisahan, datangku adalah kepergian, aku bakal mati muda," ucap Bintang membaca deretan bait puisi dari Nietzsche yang diterjemahkan dari bahasa Jerman ke Indonesia.

"Nietzsche seorang filsuf dan penyair," ucap vivara saat mendengar puisi karya Nietzsche yang berjudul Di Gletser.

"Menurut lo dari sekian karya Nietzsche lo paling suka yang mana?" tanya bintang pada Vivara yang sedang membaca buku ensiklopedia.

"Gue ngga tau judul pastinya tapi gue pernah baca. dalam dithyrambos, diantara burung pemangsa ada bait yang bunyinya kini, sendiri dengan diri sendiri,"

"Kenapa? dari sekian banyak karya dari Friedrich Nietzsche lo suka bait yang itu?" tanya Bintang.

"Gue pikir bait yang itu punya makna yang dalam menurut gue," ungkapnya.

"Cakra, menurut lo gimana?" tanya Bintang pada Cakra yang sedang mabar.

"Kiranya aku tahu benar mengapa hanya manusia makhluk satu-satunya yang tertawa;Dia satu-satunya yang menderita begitu dalam, hingga harus menemukan tawa"

"Itu kutipan Nietzsche yang paling gue suka, kalimatnya relevan sama kehidupan gue," ungkap Cakra.

Mereka berdiskusi bertukar pendapat atas beberapa puisi karya seorang filsuf dan penyair Friedrich Nietzsche yang merupakan seorang pemikir dan mungkin dari deretan karya Nietzsche ada beberapa karya yang sensitif untuk dibahas karena Nietzsche adalah seorang atheis.

________TBC_______

Genius High SchoolWhere stories live. Discover now