Delapan

2.8K 331 26
                                    

"dokter. "

"Astaga Bec. "

Wajah tampa rasa bersalah itu memenuhi penglihatannya, lihatlah bagaimana cengiran itu sukses membuatnya juga ikut bahagia, spontan tangan Freen mengacak-ngacak rambut Becky di sana.

"Ini ada buah jus naga dan telor gulung sama sosis bakar, Aku gak sempet masak nasgor. "

"Oke, gak apa-apa, "

Beberapa bulan berlalu, hubungan yang masih tidak jelas, tidak ada pergerakan yang signifikan, Freen juga tidak menunjukan tanda-tanda Ia menyukai Becky lebih dari adik, dan Becky tetap dengan harapan besarnya terhadap hubungan Mereka.

"Dokter Aku udah mau co-ast. "

"Wah bagus, kapan mulainya?"

"Sebulan lagi. "

"Semangat ya Kamu, "

Sekali lagi Becky benar-benar harus lapor polisi, senyuman Freen begitu kriminal, bisa-bisanya itu mencuri semua isi hatinya secepat kilat.

"Saya ke rumah sakit dulu ya, semoga hari Kamu menyenangkan. "

Becky belum terbiasa dengan sikap manis Freen yang sudah terjadi beberapa minggu ini, semenjak kisah caper ini berlangsung, Ia mendapatkan banyak sekai perhatian mendadak dari Freen.

Mobil SUV putih itu sudah meninggalkan pekarangan rumah mewah milik Freen, namun Becky masih membeku karena senyuman sialan itu.

"Kemarin sih ayam buk RT mati muda karena bengong mulu seharian. "

Dari balkon atas kamarnya, dengan sosis goreng dan secangkir teh jasmine miliknya, Sarah memperhatikan gerak gerik sang anak dari awal hingga akhir.

"Gak lucu. "

"Yang lucu mah Sule. "

"Mama ih. "

"Mama liat-liat effort Kamu tidak terbalaskan, mau berapa episode ni? bakal ngalahin tukang bubur naik haji?"

Becky memutar bola matanya malas, pertanyaan yang selalu saja muncul dari sang Mama, yang bahkan Dia sendiri gak tau harus berespon apa.

"Mau sosis gak Nak?"

"Ma...

"Caper tu juga butuh tenaga. "

"Tsk, terus aja terus. "

"Mungkin ya Bec, dokter Freen masih CM apa Kath. "

"CM apaan?"

"Cinta mati. "

"Segala disingkat heran, lagi pakek esia hidayah?"

"Eh tapi Bec, dokter Freen itu kayaknya gak suka Kamu deh. "

"Ih Mama. " protesnya.

"Mama sih support ya dokter Freen sama Kath, cocok, dua-duanya tinggi, cakep, mukanya asia banget, kulitnya juga gak perlu lagi tuh di jemur di Bali udah eksotis, selera humornya bapak-bapak facebook, Mama heran sama stiker jametnya dokter Freen, Dia download di mana sih?"

Becky tidak terlalu peduli, Ia meninggalkan sang Mama dengan kesal, bisa-bisanya wanita separuh tua itu malah membanggakan perempuan lain di depan dirinya sendiri.

"Bec, ih ngambekan, Mama mah becanda. "

"Ngomong noh ama tembok. "

"Kan yang Mama bilang juga bener. "

"Apanya yang bener?"

"Masalah Kath. "

Lemparan boneka by max itu tepat mengenai wajahnya, membuat Sarah mengurungkan niatnya untuk menggoda si kecil.

After met you 2, Last chapter  (Freenbecky) Where stories live. Discover now