11. Rumit

891 36 0
                                    

Anara terus menarik narik ujung jaket milik cakra. Saat ini mereka tengah berada di parkiran sekolah bersiap untuk pulang.

"Ayolah cak! Please ya please" rayu nya.

"Gak ya! Lagian ngapain juga sih pengen kesana. Mau jadi santapan cowok brengsek lu?" Omel cakra.

"Ah lu mah begitu. Kan sama lu juga, lu bakal jagain gue kan" ucap nya

"Tujuan lu kesana mau apa? Mau nyoba dugem?" Selidik cakra.

"Gak ya cicak! Gue ke sana ada urusan sama kristal" ucap Nara membuat cakra menatap nya intens

"Kristal?"

"Iya. Dia pasti tau siapa yg bikin Rani hamil"

"Menurut lo dia bakal ngasih tau lo? Meski dia tau?"

"Gak sih! Kecuali...."

.

.

.

Dan di sini sekarang Nara berada, di club'N di temani cakra dan Denis. Nara meminta bantuan pada Denis, dia juga menceritakan apa yg terjadi sebenernya dan rencana yg harus mereka jalankan. Kenapa harus Denis? Tidak mungkin kan Nara meminta Cakra yg satu sekolah dengan mereka untuk melakukan eksekusi rencana nya. Bisa baper anak orang, kalo Denis tidak masalah sebab mereka beda sekolah, awal nya Denis menolak membantu namun atas paksaan Nara akhir nya Denis mau ikut dalam rencana nya.

"Good luck ya nis. Gue sama Cakra pantau dari sini" kata Nara. Denis mengangguk kemudian berjalan di antara para wanita yg tengah menari.

Target!

Denis melihat kristal dan teman teman nya sedang menari berbaur dengan yg lain. Tentu saja ia sangat kenal wanita itu, wanita yg selalu membuat Naraya sahabat nya sedih.

"Hai" sapa Denis pada kristal yg setengah mabuk.

"Hai.. Eh! Lo Denis Ketua black Panther kan?" Kata kristal.

"Oh lu kenal gue ya" kata Denis.

"Iya. Lo cakep juga ya asli nya" ucap kristal "ngapain di sini? Gue baru liat lo di sini"

"Main aja hehe. Mau nemenin gue gak malem ini" tawar Denis.

"Mau sih. Tapi, besok aja deh. Gue udah ada partner" ucap kristal.

Tak lama datang seseorang yg denis kenali, merangkul pinggang kristal "beb" kata cowok itu, Denis langsung berbalik badan agar ia tak terlihat oleh lelaki itu.

"Ayo" ajak cowok itu dan kristal langsung di bawah pergi oleh cowok itu.

Denis berjalan kembali ke arah Cakra dan Nara "o-ow... Mencengangkan! Fakta apa ini? Lo tau soal ini?" Tanya nara pada Denis.

"Gue gak tau sama sekali ra. Gue harap dia gak ada sangkut paut nya sama kehamilan temen lu" ucap Denis.

"Semoga ya nis" kata Nara

"Kristal nya gak ada dan gak mungkin kan kita balik dengan tangan kosong. Sayang uang gue dong" kata cakra

"Ck! Perhitungan amat sih lu cicak! Kata nya pengen selalu gue libatin, baru segini udah ngeluh" sindir Nara

"Biar gak sayang uang. Mending lu happy happy sama cewek di sini" saran Denis

"Apa?!" Nara tercengang "no!! Awas lo ya cicak kalo macem macem" ancam Nara.

"Kenapa? Lo cemburu?" Ledek cakra.

"Gak ada ya cemburu! Inget kita ke sini karena misi. M-I-S-I. gak ada ya seneng seneng" omel Nara.

Transmigrasi Badgirl (Pembalasan Dendam) Where stories live. Discover now