18

183 30 3
                                    

18. Hati dan Rasa Peduli

Selagi masih ada kesempatan, apa yang perlu ditakutkan? Dan selagi masih ada waktu, kenapa masih ragu untuk membantu?

•••

Laura sudah mengira ini akan terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laura sudah mengira ini akan terjadi.

Pertengkaran Ajinata dengan Areska sukses menjadi bahan gosip anak-anak Adyatma. Tapi kali ini, gosip tidak hanya ada di Adyatma saja, tapi di Braja juga.

Wajar jika hal itu menjadi bahan perbincangan. Ajinata yang notabenenya adalah wakil ketua OSIS Adyatma tiba-tiba bertengkar begitu saja dengan seorang siswa dari Braja. Apalagi dia terlibat pertengkaran dengan wakil Elang, makin menjadi lah gosip yang terdengar.

Murid Adyatma tentu menjadi heboh dan kebingungan. Karena mereka tidak pernah memiliki masalah dengan anak-anak STM Braja. Terlebih, di tempat kejadian itu ada Naura juga disana, kehadirannya tentu membuat spekulasi-spekulasi baru muncul.

Spekulasi negatif seperti Naura lah yang membuat pertengkaran itu terjadi, atau Naura sengaja mencari perhatian dari yang lain. Kacau!

Laura yang masih berperan menjadi Naura hanya bisa pasrah menerima nasibnya. Bukan apa, Laura benar-benar risih dibicarakan terus-terusan. Laura juga tidak bisa menyalahkan Shafira–si admin lambe turah Adyatma–yang sebelumnya sudah berjanji akan mengangkat gosip baru agar dirinya tidak lagi menjadi perhatian sana-sini.

Laura membaringkan tubuhnya di kasur besar milik Naura sambil memejamkan matanya lelah. 

Untuk saat ini juga sebetulnya Laura tidak terlalu peduli tentang hal itu. Terlebih setelah bertemu dengan Mas Dayan kemarin. Pemikiran Laura jadi terbagi-bagi menjadi bercabang. Entah memikirkan nasib dirinya sebagai Laura, nasib perceraian orang tuanya, tentang dirinya yang masih terjebak di tubuh Naura, dan tentang kehidupan sosial Naura yang menjengkelkan.

Saat sudah akan pasrah dengan keadaannya nanti selama di sekolah, tiba-tiba saja Naura datang tergesa-gesa sambil membawa satu mangkok mie instan ke dalam kamar.

"Lau! Lau!"

"Hm?" 

"Lau bangun dulu woy!"

Laura bangun dengan malas, "apa sih?" tanyanya sambil melihat Naura yang sibuk membuka meja lipat untuk menaruh mangkuk mie yang dibawanya.

"Ada gosip baru Lau, gempar banget!" jawab Naura dengan semangat.

"Gosip apa sih? Yang kemarin kan?"

Naura menggeleng cepat. "Bukan. Ini gosip lebih parah dari apapun. Coba lo lihat," katanya sambil menyodorkan ponselnya yang menampilkan akun gosip Adyatma yang sudah ramai.

Laura mengernyit sambil membaca isi gosipnya. Makin dibaca, Laura makin tidak bisa menahan rasa terkejutnya. Laura menggulir berkali-kali foto-foto yang juga tertera di postingan itu. Foto-foto itu memperlihatkan seorang siswi dengan seragam Adyatma sedang bermesraan dengan seorang pria dewasa.

Garis TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang