JALAN-JALAN

54 12 2
                                    

Pagi hari telah tiba, matahari telah terbit dan menyinari bumi dengan sinarnya yang begitu terang dan indah.

Christina menggeliat dalam tidurnya saat merasakan sesuatu yang berat menimpa perutnya, ia membuka matanya perlahan.

Setelah terbuka sempurna ia melirik ke area perutnya dan menemukan tangan seseorang melingkar di perutnya sangat erat.

Mengedipkan mata beberapa kali sebelum-...

"AAAAAAA" mendengar teriakan seseorang yang berada di sampingnya ini membuat Altariel langsung terbangun dengan wajah panik

"Kenapa??, kenapa??" tanya Altariel sembari memutar-mutarkan tubuh istrinya

"Lo kenapa bisa tidur di kasur??!. Bukannya lo bilang, lo tidur di sofa?? Ini kenapa malah tidur di kasur haaa?!!" tanya Christina sambil melotot tajam, bukannya takut mendapati pelototan tajam dari gadis itu, Altariel malahan terkekeh melihatnya

"Kamu lupa siapa yang tidur sampai menggelinding ke bawah?" Altariel menaikan satu alisnya, Christina yang mendengar pertanyaan suaminya seketika wajahnya memerah

Sial!!

Dirinya malu sendiri saat mendengar itu, Christina lupa ia kalau sedang tidur seperti kereta berjalan. Tidak bisa diam, bahkan pernah ia terbangun di depan pintu kamarnya sendiri.

Altariel yang melihat wajah gadis itu memerah tersenyum geli.

"Apa lo senyum-senyum?!!" tanya Christina galak saat melihat suaminya itu tersenyum seperti mengejek dirinya

"Tidak, hanya saja kamu sangat menggemaskan" jawab Altariep jujur

"Tidik, hinyi siji kimi singit minggimiskin" cibir Christina, setelah itu ia beridiri dan langsung masuk ke dalam toilet

Lagi-lagi Altariel dibuat terkekeh dengan kelakuan istri kecilnya itu.

...

Saat ini Christina sedang bersantai di ruang tamu sambil menonton dan memakan cemilan.

Hari libur begini sangat menyenangkan sekali, ia bisa menonton, bangun lambat, tidak perlu bertemu dengan guru galak botak yang berada di sekolahnya, dan ia bisa jalan-jalan.

Tunggu!! Jalan-jalan?. Christina segera berlari ke atas pergi ke ruang kerja suaminya, sesampainya ia di depan pintu ruang kerja Altariel ia segera masuk tanpa memberi mengetuk pintu.

Brakkk

Altariel yang sedang serius membaca dokumen yang di kirimkan Jico seketika terlonjak kaget, ia menatap sang pelaku yang sudah membanting pintu ruang kerjanya. Bahkan mengetuk pintu saja tidak, Christina menyengir tanpa dosa saat di tatap tajam oleh Altariel.

"Kenapa?" tanya Altariel sembari menaruh dokumen di atas meja

"Om, jalan-jalan yukk" ajak Christina, sedangkan Altariel menatap heran ke arah gadis itu. Bukannya gadis itu marah karena pembicaraan mereka pagi tadi saat bangun tidur.?

"Ada syaratnya" Christina mendengus kesal mendengar itu

"Apa syaratnya?" tanya Christina memutar bola matanya malas

"Jangan memanggilku Om lagi, karena saya sekarang adalah suami kamu. Lagian saya belum sangat tua untuk kamu memanggil saya Om" jawab Altariel

"Terus gue manggil apa dongg?"

"Terserah, yang penting jangan memanggilku Om lagi"

"Ohhh, gimana kalau sugar Uncle?"

"Memangnya ada sugar Uncle??, bukannya hanya ada sugar Daddy?"

Ai ajuns la finalul capitolelor publicate.

⏰ Ultima actualizare: Nov 08, 2023 ⏰

Adaugă această povestire la Biblioteca ta pentru a primi notificări despre capitolele noi!

Charyti•.My Litle WifeUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum