Dalam Hijrah Cinta

27. Disudutkan

Assalamu'alaikum, bismillahirrahmanirrahim
Allahumma sholi alaa syaidina Muhammad

"Selanjutnya akan dikaruniakan hatinya dengan cahaya oleh Allah dan dipeliharanya dari kegelapan.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra yang maksudnya: “Bahwa Rasulullah saw bersabda: “Siapa yang mendengar satu ayat daripada Kitab Allah Ta’ala (al-Qur’an) ditulis baginya satu kebaikan yang berlipat ganda. Siapa yang membacanya pula, baginya cahanya di hari kiamat.” Ali melanjutkan membaca buku sang ibu.

"Ngedengernya aja dapet pahala, apalagi kalo dibaca. Kamu udah mulai baca Al-Qur'an lagi, Fat?" tanya Ali.

Fat menggeleng, "aku baru iqra enam. Diajarin Mima."

Ali tersenyum, "Mau belajar sama aku?"

"Enggak," sergah Fat galak. "Lanjutin aja baca tulisan Tante Mishilnya," imbuh Fat penasaran.

"Selanjutnya keutamaan membaca Al-Qur'an terutama waqiah yaitu mejauhkan Dari Kelalaian.
Ubay bin Ka’b berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Wâqi’ah, ia akan dicatat tidak tergolong pada orang-orang yang lalai.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203). ©

"Nanti kalau udah lancar bacanya, waqiah dibaca tiap malam ya. Menjelang isya itu lebih bagus. Tiga surah malah lebih baik. Yasin, waqiah, sama al-mulk," tutur Ali membuat Fat mengangguk.

"Jangan lupa, setiap selesai membaca surah apapun, baca surah Al-Ikhlas, Al-falaq, dan An-Nas. Kata guru ngajiku sama seperti kita Khatam Qur'an pahalanya," lanjut Ali membuat mata Fat berbinar.

"Dari magrib ke Isya banyakin zikir, waktu paling mujarab kita memohon ampunan." Masih kata Ali dan membuat hati Fat menghangat.

"Apa aku bisa dimaafkan?" gumam Fat.

"Insya Allah. Nih, baca." Ali menunjuk tulisan Mishil.

"Pendosa yang bertaubat itu lebih mulia daripada orang saleh yang tak pernah merasa salah."

Penuh penekanan Ali membaca kalimat yang diberi stabilo warna hijau itu.

"Aku jadi penasaran sama sosok Tante Mishil. Pasti cantik," celetuk Fat.

"Lihat dong anaknya, ganteng maksimal, kan?" Ali mengusap dagunya.

"Nyesel aku ngomong kayak tadi."

"Cuma kamu yang bilang aku enggak ganten."

"Udah lanjutin lagi baca tulisan mimi kamunya."

"Selanjutnya, membaca al-qur'an juga dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Lalu menjauhkan Dari Kefakiran.  Kemudian, dicintai Oleh Allah dan Manusia.

"Abis, kurasa ini Mimi tulis sangat detail lengkap dengan surahnya. Enggak kebayang, sepegel apa tangan Mimi saat nulis semua ini." Ali menatap takjub kertas dengan hamparan huruf-huruf cantik.

"Aku boleh pinjem lagi bukunya? kali ini pasti aku baca," janji Fat sungguh-sungguh.

"Boleh, semoga ada kebaikan yang bisa kamu ambil dari setiap goresan tangan mimi. Biar itu bisa jadi amalan yang terus mengalir ke alam kuburnya," harap Ali.

"Aamiin, aku pastikan banyak belajar dari buku ini." Fat mengambil buku yang Ali ulurkan.

"Eits." Ali menarik kembali bukunya sebelum benar-benar berada di tangan Fat. "Apa bener-bener enggak ada yang mau kamu ralat dari perkataan kamu sebelumnya?"