begitu kata jimin, lalu meninggalkan taehyung yg hanya diam melihat pintu icu yg tertutup. ia tidak menghiraukan kehadiran suster tadi, pikirnya hanya pengganggu saja.



“lalu bagaimana keadaannya sekarang? apa semua baik² saja?” desak jimin ketika mendengar suster tadi mengatakan jika nyonya kim hampir saja detak jantungnya berhenti.

“ya, semua baik² saja tuan, malah lebih baik. sekarang nyonya kim sudah membuka matanya” tentu jimin terkejut membolakan kedua matanya merasa senang dengan apa yg ia dengar.

“serius suster. ini bukan lelucon bukan?”

suster itu mengangguk, membuat jimin langsung bergegas menuju ruangan nyonya kim.
hal utama yg ia lihat adalah nyonya kim tengah menatapnya dengan tangan yg melambai pelan.

“kim eomma, syukur eomma sudah bangun. benar² keajaiban buat kita semua yg mendengar” cicit jimin merasa senang dengan mencium telapak tangan nyonya kim seolah ibunya sendiri.

“taehyung?” tanya nya lirih, seperti berbisik namun masih bisa di dengar oleh jimin.

“jimin sedang menunggu jungkook eomma. sepertinya eomma akan mendapat cucu lagi hari ini”

nyonya kim menangis, menyentuh tangan jimin. “boleh bawa eomma kesana?”

jimin menggeleng.“eomma masih harus beristirahat, eomma baru pulih. taehyung pasti marah jika eomma menemui mereka”

“eomma tidak apa jimin”

jimin tersenyum. “tunggu keadaan eomma menjadi lebih baik, kita akan melihat mereka”

nyonya kim tidak bisa memaksakan lagi, ia juga tau betul bagaimana keadaannya.

“jimin” jimin langsung menoleh.

“kim appa? suami eomma?”

Deg!

jimin menelan ludahnya susah, matanya mengitari ruangan sedikit gugup terpaku di tempatnya.

taehyung masih setia menunggu, bahkan mengikuti dimana jungkook harus berpindah pada ruang operasi, seokjin mengatakan jika bayinya akan segera dilahirkan karena jungkook kehilangan begitu banyak darah.

taehyung tentu gusar, ia menjadi takut menangkup wajahnya kasar sesekali melihat ruangan operasi yg masih menyalakan lampunya.

“tuhan, selamatkan istriku” begitu pintanya memohon.bahkan dia mengabaikan nyonya kim yg padahal satu rumah sakit dengannya.

dalam kegelisahan hatinya, tiba² pintu ruang operasi terbuka, menampilkan suster pembantu menghampirinya.

“tuan, apa anda ingin masuk?”

taehyung mengangguk, ia awalnya tidak ingin masuk, membiarkan dokter dan suster saja yg bekerja disana.ia juga sedikit menyesali keteledorannya tidak bisa menjaga dan memberi waktu untuk keluarga kecilnya.

namun kesempatan tidak datang kedua kali, jika ia menolak pertanyaan suster tadi, ia tidak tau apa yg terjadi pada istrinya kalau² jangan sampai terjadi. hingga akhirnya taehyung menyetujui dan melangkah masuk.

“dia tertidur lagi” sambutan seokjin kala dirinya masuk.

lagi? berarti jungkook sempat bangun begitu?

“dia tadi membuka matanya sebentar saat kami memberi bius, dan mencarimu. eh sekarang sudah tertidur lagi. mungkin ia ingin kamu disini”

jelas seokjin membuat taehyung benar² menyesali diri karena tidak masuk dari tadi.

backstreetजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें