17

2.8K 130 2
                                    

Author

Sudah dua minggu lamanya, Estelle terkurung di rumah Carina, alat yang melingkar di lehernya membuatnya tak bisa mengambil pilihan untuk lari.

Sedangkan tanpa gadis itu tau, namanya mulai menjadi topik pembicaraan sejak kasus pembunuhan itu terjadi.

"Estelle kemana ya, udah dua minggu anjir"

Tak hanya itu, Narnia yang masih menjadi tersangka mulai menyebut nama Estelle, membuat salah satu petugas kepolisian yang menangani kasus itu mulai mencurigai Estelle.

Di sebuah kantor polisi

"Pak, saya keluar sebentar" ucap salah satu wanita yang usianya mungkin sudah dua puluh tujuh tahun itu.

Wanita itu keluar, dengan pakaian biasanya, menancap gas menuju sekolah Estelle, bertamu di ruang kepala sekolah dan bertanya sedikit banyak hal tentang gadis itu.

"Dia sudah lama tidak masuk, kabarnya bahkan tak ada" jelas seseorang yang ikut duduk di ruangan itu.

"Kalau begitu, bolehkah saya tau dimana rumahnya pak?"

Singkatnya, alamat rumah Estelle telah wanita itu peroleh, dengan kecepatan penuh, wanita itu melajukan motor besarnya menuju sebuah kompleks perumahan yang tak begitu elit.

Nihil, tak ada seorangpun dirumah itu, saat hendak pulang, perhatian wanita itu tertuju pada pintu rumah Estelle yang sepertinya tak terkunci, tangannya mulai memutar knop pintu, benar benar tak ada siapapun.

Rumah yang kosong, wanita itu memasuki sebuah kamar, tepatnya kamar Estelle, menjelajahi ruangan itu, tangannya menelusuri setiap isi dari rak buku dikamar itu.

Sebuah album jatuh, dengan sebuah CD didalamnya, wanita itu semakin penasaran lantas melangkahkan kakinya, mendekati sebuah pemutar lagu, dan melodi yang indah mulai mengalun di ruangan itu.

Sebuah catatan kertas jatuh kelantai, wanita itu memungutnya.

Aku mencintainya, seorang wanita yang benar benar membuatku gila, lagu itu, kuciptakan khusus untuknya, berharap ada hari dimana dia bisa mendengarkannya secara langsung.

Carina Auriestella, aku mencintaimu.

Sebuah catatan yang memunculkan banyak spekulasi di pikiran wanita itu, tentang hubungan antara pembunuhan itu terjadi, pikiran itu semakin terfokus pada nama Auriestella, nama yang pernah ia dengar.

Dia segera meninggalkan ruangan, tak lupa membawa CD dan catatan kertas itu, berharap teka teki dikepalanya segera terpecahkan.

Motornya kembali terparkir di halaman sekolah, wanita itu kembali bertamu untuk menanyakan tentang Carina.

Sebuah kontak telah didapatkan, tanpa pikir panjang, wanita itu segera menghubungi Carina.

Ruang kamar

"Hhhnnnggghhh, haahh....hahh...mommy" desahan Estelle terdengar di ruangan itu, menjadi sebuah candu bagi siapa yang mendengarnya, namun jelas saja hanya Carina yang bisa mendengarkan suara surgawi itu.

"Yes baby..." jawab Carina sambil menciumi leher Estelle, merangkak ke arah dada, bermain disana, menggigit nipple yang mulai mengeras itu.

"Ga tahann...." rengekan Estelle sukses membuat Carina terkekeh pelan.

"want two or three babe?"

"Up to you mommyhh" sedetik setelah jawaban itu Carina dengar, Estelle tersentak kaget.

"Hhmmmppphh, it's hurt" Carina tak mendengarkan keluhan Estelle, jarinya mulai memasuki milik Estelle, bergerak dengan lihat, cepat dan semakin cepat.

"Fasterrrhhh mommyhh"

"As you wish honey...." Carina semakin liar disana, menggerakkan jarinya dengan tempo yang tak hanya bisa disebut cepat, itu terlalu cepat.

"More...aaahhhhkkk....i want more...."

Saat Estelle hampir tiba pada pelepasannya, ponsel milik Carina bergetar, sebuah panggilan masuk, nomor baru yang tidak dikenal.

"Hmm?" Gumaman Carina menjadi jawaban bagi wanita disebrang sana.

Namun tentu saja, panggilan telepon itu tak akan menghentikan Carina untuk menyiksa gadis kecilnya.

"Aaahhhkkk...hhhnngggh...mommy"

"Yes babe, you want more?"

Carina terlihat sangat acuh dengan wanita yang terus berteriak memanggil namanya dari balik telepon itu.

Sekolah Estelle

"Oh shit, ternyata benar dugaan gue, mereka ada hubungan, dan bodohnya ngapain gue nelpon dengan timing yang tidak tepat, ah sial" gerutu wanita itu.

Satu yang menjadi titik putus asanya, tak ada seorangpun yang tau dimana rumah Carina

Tapi wanita itu semakin yakin, Carina memiliki hubungan dengan kasus yang ingin ia pecahkan.

Mungkinkah, semua tentang Carina akan berakhir?

I'm Under Your Spell [END]Where stories live. Discover now