The Grief Harmonious of bell

-----------------------------------------------------------
Aku ragu dengannya tapi dia sudah menarik tanganku!
-----------------------------------------------------------

Sontak Aku Melepaskan Tangannya,Tidak percaya.

"Hey tunggu sebentar, bagaimana kalau aku terbakar karena meninggalkan Cerminku?" Panik nya

"Bagaimana Kalau-"

Bliss Spontan Memukul kepala ku Sembari Tertawa. ayo lah, Jangan Kuno seperti Itu.

*Kau bukan Vampir Yang kalau Meninggalkan Kastil Terbakar Gara-gara terkena Matahari." Sela Bliss menahan tawa

"Ehh,kau jahat sekali menertawaiku seperti Itu." Gurau nya pada Bliss

Bliss kembali Tertawa Mendengar ku Bergurau padanya.Agak Lama,Setelah puas tertawa dia mencoba Tenang kembali.

"Lalu kamu Mau pergi dari sini bersamaku?" Tanya bliss
Dia Mengulurkan tangannya, tersenyum Lembut Padaku.

"Kenapa rasanya seperti Ajakan Kawin Lari?"pikir Cruise dalam hati.
Walaupun begitu,Dia menerima Uluran Tangan Nya Tanda Menggiyakan.

-----------------------------------------------------------

Sesaat setelah Membereskan Barang-barangku,Aku menatap sekeliling Ruangan.Mengingat memoriku bersama Castor.

Ah rindunya

Bliss membiarkan Cruise Mengucapkan Selamat Tinggal,Rumah Ini sudah Menemani nya Selama Ini.

"Kalau Kau sudah Selesai Pamitan,Ayo bantu Aku mengangkat Cerminmu." Tuturnya.

Setelah merasa Cukup berpamitan,Cruise bergegas Menghampiri Bliss.
Dan setelahnya berangkat pergi meninggalkan Rumah.

(Tapi bagaimana caranya mereka membawa Cermin sebesar itu pergi dari Rumah?)

Hal tersebut bukan Masalah,Bliss Di berkati Sihir Mengecilkan Barang Apa saja Yang dia Lihat,Hal Tersebut Mempermudah Mereka Untuk Membawa Cermin.

Mereka pun berjalan Meninggalkan Kota Barsvilla ke arah selatan dan terus berjalan tanpa arah melewati hutan dan sungai. Setelah berjalan Seharian, Bliss Pun mengajak Cruise untuk beristirahat di sebuah Gua Kecil. Ia pun setuju.

Karena rasanya sangat melelahkan berjalan tanpa Arah dan Tidak di beritahu akan kemana mereka pergi,
Tetapi Cruise mengurungkan niat bertanya dan memilih bersabar.

-----------------------------------------------------------

Setelah selesai mengumpulkan Kayu bakar,mereka duduk dan menikmati malam yang dingin.

"Maaf Cruise,Malam ini aku tidak dapat apapun untuk di makan." Ucapnya meminta maaf.

"Jangan paksakan dirimu,Lagipula aku tidak lapar.besok aku akan membantumu mencari makanan."
Cruise memegang tangan Bliss Menyakinkan nya.

Hening sesaat,Kedua nya tediam satu sama Lain.memberi jeda di Antaranya, menikmati Angin Malam.
Hingga Akhirnya Cruise Membuka percakapan karena Tidak Tahan dengan keheningan tanpa sebab.

"Bliss, Apakah Sekarang Castor tidak ada di gereja?" Tanya ku.
"Geraja mana yang kau maksud?" Bliss balik bertanya.

"Castor bilang dia akan tinggal di gereja selama pergi meninggalkan ku,itu yang dia katakan sebelum dia pergi." Jawabku padanya.

............

"Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan,Tetapi Castor tidak pernah tinggal di gereja. Castor seperti dia tinggal di semacam kastil tua." Bliss memberi penjelasan.