No More Blues [ END ]

SPECIAL CHAPTER

Becky membuka matanya perlahan dan menatap wajah Freen yang masih tertidur pulas disampingnya. Ia tersenyum tidak menyangka bahwa dua hari yang lalu dirinya telah menikah dengan Freen dan kini sedang honeymoon di Swiss.

Perlahan Becca mengusap pipi Freen dengan jempolnya dan mencubit pelan pipi Freen. Freen pun membuka matanya perlahan dan melihat kearah Becca

"Good Morning~"

"Apa aku mengganggu tidurmu?" tanya Becca sambil mengelus pelan pipi Freen

Freen tersenyum, ia memegang tangan Becca sambil mengusap pelan punggung tangan itu dan mengecupnya. "Kamu tidak menggangguku tidur."

"Apa phi mau sarapan?"

"Boleh, aku sangat ingin merasakan banyak makanan swiss hari ini." jawab Freen

Becca tersenyum, ia mengarahkan tangan Freen kedalam selimut untuk memegang area Vaginanya. "Bagaimana dengan sarapan yang ini?  Aku tau P'Freen menyukainya.."

Freen tersenyum menatap Becca, perlahan ia menggesekkan jarinya di vagina Becca. "Tentu aku sangat menyukainya.. Ini lebih enak daripada makanan apapun."

Becca menarik tengkuk Freen dan menciumnya dengan nafsu. Kedua bibir itu saling melumat satu sama lain sesekali lidah mereka saling bertau satu sama lain. Freen melepaskan ciumannya dan berpindah mencium seluruh tubuh Becca.

"Ahh..."

Becca mendesah perlahan saat bibir Freen menghisap putingnya bersamaan dengan jari Freen yang masuk ke dalam vaginanya hingga Becca mencengkram sprei.

Freen menjilat puting Becca hingga menuju Vagina Becca, ia mengecup setiap inci paha Becca sampai ke area Vagina Becca. Kini lidah Freen menggantikan jarinya yang bermain didalam sana.

"Uuhhh.....ssshhh....mmhhh.."

Semakin cepat gerakan lidah Freen dibawah sana semakin membuat Becca mendesah dan menggeliat, tubuhnya terasa tersengat listrik setiap kali lidah Freen menyentuh area sensitifnya.

"Mmhhh... Phi... Aah... Ohhh..."

Becca sedikit mengangkat tubuhnya untuk menarik perlahan wajah Freen agar berhenti dan kembali mencium bibir Freen. Ia mendorong pelan tubuh Freen lalu naik diatas tubuh Freen sambil mengarahkan kedua tangan Freen meremas kedua payudaranya.

"Uuhhhh... Ssshhhh..."

"Aku akan memberikan sarapan yang sangat spesial untuk P'Freen.."

Becca mengubah posisinya yang kini berada didekat wajah Freen. Perlahan ia mengarahkan vaginanya ke mulut Freen dan membiarkan Freen melahap vaginanya.

"Uhhh... Ahhh.... Ohhh... Ssshhh..."

Freen melirik wajah Becca yang terlihat keenakan, ia semakin semangat memainkan lidahnya didalam sana saat Becca mendesah semakin kencang memenuhi kamar.

Becca mencengkram kuat headboard sambil menggerakkan pinggangnya agar vaginanya semakin bergesekan dengan bibir Freen. Tubuhnya merasa sangat panas bahkan AC dikamar ini sama sekali tidak terasa di tubuh Becca.

"Phi... Sepertinya aku... Aku akan mencapai klimaksku." ucap Becca

Tubuhnya bergetar, ia semakin mencengkram kuat headboard dan menekan vaginanya di bibir Freen saat mencapai klimaks. Becca mengatur nafasnya lalu menyingkir ke samping Freen.

"Aku membuat wajah P'Freen sangat basah.." ucap Becca lalu mengambil tissue dan membersihkan wajah Freen

"Tidak apa, aku senang jika wajahku basah karenamu." ucap Freen sambil tersenyum