LIMA

3.2K 353 6
                                    

Becca membuka matanya perlahan sambil meregangkan otot-otot tubuhnya. Ia mengambil ponsel miliknya yang berada dimeja lalu melihat jam dengan mata yang sedikit terbuka.

"Ternyata sudah jam setengah delapan." gumam becca, ia menaruh lagi ponselnya di meja lalu berdiri meninggalkan kasur miliknya menuju ke kamar mandi.

Selesai mandi dan sarapan Becca pun keluar dari condo nya. Ia menunggu taksi online pesanannya di depan gedung condo. Tak lama kemudian taksi tersebut datang dan mengantarkan Becca menuju kantornya.

"Bec, apa kamu akan bertemu P'Freen eh Khun Sam hari ini?" tanya Jaja

"Ya. Jam 11 nanti aku akan bertemu dengannya tapi aku tidak tahu apa yang ingin dia bicarakan." jawab Becca

"Khun Sam sangatlah misterius, bukankah selama bekerja sama dengannya kamu tidak pernah melihatnya tersenyum?"

"Benar, meski wajahnya sering mengingatkan aku pada P'Freen tapi dia sama sekali tidak pernah tersenyum sedikit saja."

"Tapi mungkin itu adalah daya tariknya meung.." ucap Jaja

"Daya tarik... Sudahlah aku ingin bekerja."

"Aaw? Ini berkasmu meung.."

"Thankyou my friends.." ucap Becca lalu masuk ke ruangannya

Becca duduk di kursi kerjanya sambil melihat satu persatu berkas yang Jaja berikan. Perusahaannya memang masih sangat kecil dan hanya memiliki beberapa karyawan makanya Becca membutuhkan bantuan Sam untuk mengembangkan BonBonClo, becca berharap dirinya bisa mengajak perusahaan fashion lain agar BonBonClo punya nama yang besar.

.
.
.
.

Jam menunjukkan pukul 10:40, Becca sudah sampai di depan gedung bertuliskan NinetyTwo. Gedung ini sebenarnya berlantai 5 tapi becca tidak tahu ruangan apa saja yang berada di gedung ini selain lantai utama yang sering becca kunjungi di lantai 3 tempat ruangan Sam berada.

"Saya ingin bertemu dengan Khun Sam, apakah Khun Sam ada di kantor?" tanya Becca kepada security

"Apa Khun sudah ada janji dengan KhunSam?"

"Saya..."

"Khun Becca.." Becca menoleh kearah suara yang memanggil namanya dan melihat seorang wanita berjalan menghampirinya

"Khun Love.."

"Kesini untuk bertemu KhunSam ya? Khun Sam masih diluar tapi sebentar lagi dia akan datang." ucap wanita bertubuh kecil itu

"Ya, tadi Khun Sam menghubungiku untuk bertemu dengannya."

"Baiklah kalau begitu ayo kita tunggu diatas Khun.." ajak Love

"Gedung ini ada 5 lantai, bisakah Khun Love menceritakan padaku isi gedung ini?" tanya Becca

"Diatas lantai dasar adalah lantai 1 dan itu adalah ruang produksi, semua aktivitas produksi NinetyTwo berada disana. Di lantai 2 ada ruang khusus penyimpanan produk NinetyTwo untuk keperluan photoshoot dan iklan semacam itu. Di lantai 3 & 4 adalah ruangan kantor tapi di lantai 4 biasanya dipakai untuk meeting kantor yang orangnya banyak. Dan lantai paling atas sebenarnya hanya rooftop."

Becca mengangguk sambil menyimak perkataaan Love. "Sepertinya Khun Love sudah lama bekerja disini ya?"

"Tentu. Aku bekerja disini sejak NinetyTwo dibangun hingga sukses seperti saat ini." jawab Love disertai senyuman

"Kamu sangat bertahan dengan sifat Khun Sam yang dingin seperti itu ya.."

"Khun Sam memang memiliki sifat seperti itu tapi menurutku dia tidak terlalu jahat dan memang pekerja keras juga perfeksionis." jawab Love

No More Blues [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang