TIGABELAS

2.9K 316 15
                                    

Kehidupan Sam cukup umum. Dari senin sampai Jumat Sam selalu pergi bekerja dari pagi hingga malam dan pada malam hari terkadang Sam pergi bersama kelima temannya untuk sekedar bersantai di club malam. Dan pada hari sabtu-minggu biasanya Sam hanya berada dirumah atau pergi berlibur bersama teman-temannya.

"Sam."

"Ya?"

"Ayo pergi bermain golf."

"Oke."

Setelah menyetujui ajakan itu Sam mengikuti Lux menuju lapangan golf yang berada di belakang rumah milik Noey. Sebenarnya Sam adalah tipe orang yang sangat malas untuk berolahraga dan lebih memilih untuk tiduran di ranjang seharian.

"Sam."

"Ya?"

"Kenapa masih berdiri disitu? Ayo cepat ambil stick golf mu."  ujar Mind sedikit berteriak

Sam segera mengambil stick golf lalu bergabung dengan teman-temannya untuk bermain golf.

Setelah empat jam bermain golf, Sam dan keempat temannya pun duduk beristirahat sambil meminum minuman dingin.

"Sam, kenapa kamu melihat ponsel seperti itu?" tanya Milk

"Aku sedang bingung, haruskah aku datang ke acara makan malam keluargaku malam ini."

"Aw? Apakah kamu biasanya tidak datang? Kita menyuruhmu tidak datang tapi kamu tetap datang seperti biasa." ujar Mind

"Mind, perhatikan ucapanmu bodoh." ucap Noey lalu menjitak jidat Mind

"Jangan dengarkan kata mind."

"Jika kamu ingin datang, datanglah meung ikuti kata hatimu." ucap Milk lalu merangkul Sam. "Bagaimanapun juga itu ayahmu kan?"

"Baiklah."

――――——

"P'Fa."

Wanita bernama Engfa itu menoleh kebelakang saat mendengar seseorang memanggil namanya. Wajahnya tersenyum lebar saat melihat seorang wanita berjalan kearahnya.

"Char."

"Maaf membuat phi menunggu, pasti phi sudah menunggu lama ya?"

"Tidak, aku tidak masalah untuk menunggu kamu seberapa lama itu."

Charlotte mendekatkan wajahnya kearah Engfa, yang membuat Engfa nampak tersenyum canggung.

"Ayo kita berangkat sekarang." ucap Charlotte

"Ah okay-- ayo kita berangkat sekarang."

Engfa membukakan pintu mobil untuk Charlotte lalu menutup kembali pintu mobil tersebut dan ikut masuk kedalam kursi pengemudi.

Hari ini Engfa membawa Charlotte pergi berjalan-jalan keluar. Biasanya Charlotte menolak tapi kali ini Charlotte menerima ajakan Engfa yang membuat Engfa tidak ingin melewatkan kesempatan ini.

"Apa kamu lelah?" tanya Engfa setelah menghentikan sepedanya didekat sepeda Charlotte

"Lumayan."

Melihat wajah Charlotte yang berkeringat membuat Engfa mengambil tissue dan mengelap keringat Charlotte. Charlotte hanya terdiam mematung melihat wajah Engfa yang sangat dekat dengannya, entah kenapa jantungnya mendadak berdetak cepat.

No More Blues [ END ]Where stories live. Discover now