PROSES REVISI
"Ayah ayah ayo sehabis makan nanti kita mampir ke tempat ini" kata aruna sambil menunjukkan gambar di ponselnya kepada ayahnya.
"Sayang nanti dulu ayah lagi nyetir" jawab sang ayah.
"Benar sayang ayah sedang menyetir nanti saja saat ki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_____
Hallo teman-teman semua, terimakasih atas support dan dukungannya buat karya pertama yang aku tulis. Terimakasih banyak buat yang terus vote dan ninggalin komentar di ceritaku.
Trauma Aruna Mahendra lagi proses untuk revisi saat ini. Semoga perbaikan yang dilakukan bisa lebih enak buat kalian yaa.
Mungkin masih ada beberapa kalimat yang memang kurang enak juga nantinya. Tapi Author bakal belajar lebih lagi kedepannya untuk memperbaiki penulisan cerita baru yang bakal author tulis kedepannya.
Jangan sungkan untuk memberi saran juga karena itu sangat penting.
Intinya terimakasih yang mau mampir buat baca cerita Trauma Aruna Mahendra ini.
Selain buat revisi cerita ini, aku juga ada cerita baru judulnya "Kenapa Aku?" Tapi aku usahain buat revisi secepatnya kelar dan publish.
