Trauma Aruna Mahendra

00 - PROLOG - Keluarga Mahendra

Revisi✓
.
.
.

Prolog

_____

Aruna Binar Mahendra, seperti namanya yang berarti bersinar. Aruna tumbuh menjadi seorang gadis yang selalu ceria, gadis yang selalu menampakkan senyum bahagia meskipun dalam kesulitannya.

Mahendra dan Hanna merupakan kedua orangtuanya. Kedua sosok yang begitu sangat dicintai Aruna. Keduanya selalu disibukkan dengan pekerjaan, namun selalu menyempatkan waktu untuknya. Tanpa diminta pun kedua orangtuanya selalu memperlihatkan kasih sayangnya meskipun dalam jarak jauh sekalipun.

Aruna bukanlah satu-satunya anak Mahendra dan Hanna. Namun Aruna adalah satu-satunya putri bungsu mereka. 

Setelah memiliki empat orang anak laki-laki tentu membuat keduanya mengharapkan seorang putri yang hadir dalam keluarganya. Setelah 7 tahun jarak kelahiran dari putra bungsu mereka Hanna pun melahirkan seorang putri yang tentu selain diharapkan olehnya, keempat anak laki-lakinya yang mulai beranjak dewasa itu juga mendambakan seorang adik perempuan yang ingin mereka manjakan nantinya.

Anak pertama mereka bernama Arga Bima Mahendra yang kerap disapa dengan nama Arga. Pribadi yang lembut, ceria, dewasa, juga sosok yang mempunyai kepercayaan diri yang tinggi.

Dimas Candra Mahendra adalah anak ke dua mereka. Pembawaannya yang selalu riang menghidupkan suasana rumah mereka setiap harinya. 

Naresh Saka Mahendra. Anak ketiga mereka kali ini sangat berbeda dengan anaknya yang lain. Pembawaannya yang dingin sudah begitu melekat padanya. Jika dikatakan kasar memang cukup kasar, jika ada orang yang mencari ribut dengannya, Naresh tidak segan-segan menghabisinya. Diamnya bukan berarti menerima. Sosok yang dilihat paling dekat pada Aruna.

Raka Surya Mahendra. Anak keempatnya ini sangat mudah berbaur, sosok yang terkenal paling cerewet dari keempat saudaranya yang lain. Namun satu hal yang menjadi sisi lain Raka adalah memiliki sikap tempramen. Saat marah dia berubah menjadi orang yang begitu sangat kasar.

Dan yang terakhir Aruna, putri bungsu di keluarga mahendra. Tentu menjadi anak bungsu tidak menjauhkannya dari sifat manja karna memang sedari kecil keluarganya lah yang telah memanjakannya. Jadi jangan salahkan dirinya yang selalu menempel pada keempat kakaknya.

Aruna memiliki paras yang cantik, dengan rambut panjang juga mata lebarnya yang semakin mempercantik tampilannya. 

Dibalik sikap manjanya tentu Aruna juga memiliki kelebihan. Salah satunya dalam mempelajari suatu hal, Aruna memiliki pemahaman yang baik, dengan sedikit diajarkan saja dia akan cepat mempelajarinya, dalam hal apapun. Dia disebut juga sebagai orang yang sangat berbakat dalam berbagai hal.

Hari-hari dirumah keluarga mahendra dipenuhi dengan kebahagiaan, canda tawa, juga kesibukan dari masing-masing mereka. Orang tuanya yang sering ke luar kota untuk bisnis keluarganya itu seringkali sampai menginap. Pun dengan kesibukan keempat anak laki-lakinya yang diminta untuk menjalankan bisnis mereka disana tanpa harus pergi keluar kota agar bisa menemani Aruna. Sedangkan putri bungsunya kini tengah duduk di bangku kelas 3 menengah pertama semester akhir sebelum kelulusannya.

Dikarenakan orangtuanya yang menggeluti dunia bisnis, anak-anak mereka pun pada akhirnya ikut menyukainya juga. Sampai pada akhirnya mereka mengikuti jejak orangtuanya dalam bidang itu. Namun tetap pada masing-masing anak memiliki hobi dan bakat lain selain berbisnis tentunya.

Arga pernah mengikuti taekwondo saat dirinya masih bersekolah dulu, berbagai macam lomba telah diikutinya. Tidak jarang dirinya kembali dengan sebuah piagam kemenangan setelahnya. Pada awalnya Arga mengikutinya hanya sebagai perlindungan, apalagi dia memiliki empat orang adik yang menjadi tanggungjawabnya saat orangtua mereka sedang bekerja. Namun berjalannya waktu Arga menikmati dan mulai menyukainya juga.

Dimas si kutu buku, kapanpun dan dimanapun dia berada buku selalu ada didekatnya. Buku itu seperti separuh jiwanya, tidak dapat jauh atau dipisahkan darinya. Jika dihitung sejak sekolah dulu mungkin sudah ratusan macam buku yang sudah selesai dibacanya. Entah itu novel, majalah, suatu buku pengetahuan juga buku yang membahas mengenai bisnis banyak sekali dia baca.

Naresh dan Raka, keduanya sama-sama memiliki sikap yang kasar. Mereka dikenal biang kerok di sekolahannya dulu. Entah karna setiap harinya ada saja pertengkaran yang mereka mulai atau membolos saat jam pelajaran. Seringkali ikut serta dalam tawuran juga pergaulannya yang dulunya pernah mengikuti sebuah geng motor yang mempengaruhi sikap keras mereka sampai sekarang.

Aruna sendiri pribadi yang cukup pendiam, tidak banyak bicara namun dikenal dengan kecerdasannya. Memiliki dua orang sahabat yang selalu disisinya. Killa dan tomy, keduanya mulai berteman dengan Aruna sejak awal masuk sekolah mereka.

Konflik dimulai ketika sebuah kecelakaan yang berakibat tewasnya kedua orangtua mereka. Arunapun menjadi orang yang disalahkan dalam hal ini pada akhirnya.

.

.

.

.

.

Tbc.

Sampai sini dulu ya, tunggu kelanjutannya.

Maaf banget revisi sebelumnya unpublish lagi. Setelah dibaca ulang masih banyak banget cacatnya jadi diperbaiki lagi.

Terimakasih..

Jangan lupa tinggalin vote juga komen ya.

Kasih tau hasil revisi kali ini cukup memuaskan atau belum.

Kalau ada yang mau nyapa Aruna..