Jangan lupa follow juga IG : @Yeireepg17 ✨ Wp : Yeiree_ Spoiler spoiler akan bertaburan ✨
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
°°°°°
Tuhan, izinkan dia untuk bahagia hari ini dan seterusnya
°°°°°
Gadis berambut panjang terurai dengan kertas warna ditangannya, tengah duduk di bangku dekat dengan pagar pembatas yang menghadap ke hamparan lautan yang luas
Menikmati angin sepoi-sepoi yang menerpanya membuat helaian rambutnya bergerak, memperjelasnya bahwa terdapat luka lebam di sudut matanya, dan sudut bibirnya juga bekas tamparan yang terlihat masih baru tercipta disana
Gadis itu menghela napasnya pelan sebelum beranjak dari duduknya, meraih beberapa buku yang gadis itu letakan di sebelahnya, tidak lupa dengan botol kaca berisi origami bintang yang ikut ia bawa.
"Tunggu!!."
Baru beberapa langkah seruan seseorang membuat gadis itu berhenti dan menoleh ke arah sumber suara.
Lelaki itu menghampirinya, langkah kakinya berhenti di hadapan gadis itu " Seenggaknya kalo nggak suka buang ditempatnya jangan buang sembarangan"
Gadis itu mengernyitkan dahinya sejenak "punya Lo kan, Gue nemuin disana dan tempat sampah ada disana" ucap Lelaki itu memberikannya pada gadis itu dengan menunjuk kearah bangku yang sebelumnya gadis itu duduki beralih kearah tong sampah berada.
"Sorry dan terimakasih" Kata gadis itu menerimanya dengan kedua tangannya. "Lo cantik kalo senyum" lirih lelaki itu yang masih terdengar ditelinga gadis itu setelah berbalik melangkahkan kakinya.
Sontak membuatnya berhenti sejenak. Menoleh kembali kebelakang menampilkan punggung lelaki yang sebelumnya berada di hadapannya mulai menjauh dari pandangannya.
Gadis itu tersenyum seraya memandang lelaki itu bergantian dengan sesuatu yang ada di genggaman tangannya. Aneh?.
"Woyy. Ngapain Lo senyom senyom ?" Tanya Hana mengejutkan gadis itu.
"Kebiasaan. Tiba-tiba muncul" balasnya seraya melangkah beriringan dengan gadis dengan rambut panjang dikuncir.
"Parah banget ini. Lo bisa diamuk singa betina kalo tampilan lo kayak gini ketemu dia." Pekik Hana ketika menyadari wajah Sahabatnya itu.
Gadis itu menoleh sembari tersenyum "tapi masih cantik kan gue" Ucap gadis itu membuat Hana melengos.
"Sandrina"
Teriakan terdengar ditelinga keduanya sontak membuat mereka menoleh kearah sumber suara secara bersamaan. Dara menghampiri mereka dan langsung berada di tengah-tengah mereka berdua seraya merangkulnya tidak lupa dengan wajah sumringahnya
"Bahagia banget sekarang?" Seru Sandrina diangguki Hana. "Nyokap bokap gue nggak dirumah dan Lo Lo pada harus nemenin gue. Kita party --" Serunya sumringah menoleh kedua sahabatnya
"Astaga. Wajah Lo Na. Siapa yang bikin Lo kayak gini? Bilang sama gue Na. Biar gue sledingding tuh orang" sarkas Dara meraih wajah sahabatnya itu "Gue nggak papa"Pekik Sandrina melangkah terlebih dahulu meninggalkan kedua sahabatnya yang masih berdiri di tempatnya
"Ayoo. Party kan?! "Seru Sandrina membuat mereka menggangguk secara bersamaan lalu menghampirinya berjalan beriringan.
Dia Sandrina.
Sandrina Nathania. Gadis yang memiliki banyak cara untuk menutupi lukanya. Wajah cerianya yang membuat semua orang mengira tidak ada jalan yang rumit untuk gadis itu tempuh.
. .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ada yang nungguin untuk masuk ke chapter pertama? 🔥🔥
