𝙈𝙞𝙨𝙨𝙞𝙤𝙣

807 67 20
                                    

Ei nampak tidak suka dengan jawaban Wanderer

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Ei nampak tidak suka dengan jawaban Wanderer. Huh ternyata ia pikir jauh lebih mudah menghasut anaknya sekarang. Nyatanya tidak.

Wanderer tidak akan mengambil misi itu, selamanya dia tidak akan menyakiti [Name]. Sebenarnya apa tujuan Ei sehingga melibatkan [Name]...

"Untuk apa kau ingin mencari gadis itu?" Tanya Wanderer mengepalkan tangan dengan kuat. Tatapannya menjadi sinis seketika. Tetapi Ei malah tertawa.

"Hahaha! Aku ada keperluan dengan dia, kau tahu? Dunia kalian tidak sama. Selamanya tidak akan bisa menyatu, percayalah aku." Ucap Ei memunculkan bola listrik di tangannya.

Wanderer semakin bingung, maksudnya berbeda dunia?

"Maksudnya? Kau tahu semuanya tentang dia?" Wanderer menggerakkan gigi kesal. Vision Anemo miliknya bersinar seketika.

Ei tersenyum, sudah jelas dia ada kaitannya dengan [Name]. Tetapi kali ini niat Ei begitu jahat. Dari Auranya Wanderer bisa merasakan kekejaman.

"Tentu saja aku tahu semuanya. Dengar, dia bukan dari Teyvat," Ei menghampiri Wanderer lalu mendekat ke telinganya. "Dia perempuan yang berasal dari dunia lain. Cepat atau lambat dia akan segera pergi dari sini." Ucap Ei tertawa pelan lalu mengarahkan bola listrik itu ke bagian perut Wanderer.

BAAMM!!

Untungnya Wanderer berhasil menghindar dari serangan Ei. Tuh kan, pasti ada niat terselubung dari adanya pertemuan ini.

Wanderer mengaktifkan Visionnya lalu menggunakan skill terbangnya untuk melawan Ei. Namun pergerakan Ei begitu cepat sekali sehingga serangan Normal Attack Wanderer tidak mengenainya.

SLING SLANG!
SREETT!!

BUAAGHH!!

Kali ini Wanderer terjatuh kebawah tanah. Napasnya terengah-engah sehingga pandangannya memudar. Bisa-bisanya dia kalah dengan sosok perempuan bersurai ungu di depannya ini.

"Jangan nyentuh gue atau terima akibatnya!" Wanderer berusaha berdiri. Satu tangan kanannya memegang area dadanya yang sedikit terluka. Bibirnya mengeluarkan sedikit darah karena terbentur terlalu kuat.

Ei mengarahkan engulfingnya ke arah Wanderer yang masih tergeletak di tanah. Tatapannya sungguh mematikan dengan penuh kekejaman. Vision Wanderer yang berada di samping dada kirinya tiba-tiba bergetar hebat lalu terlepas.

"Visionku?!..."

Heh!

"Penyesalan seumur hidup, biar aku beritahukan siapa ibumu yang sebenarnya." Vision Wanderer telah direbut oleh Ei begitu saja.

Dalam sekejap Wanderer tidak bisa terbang lagi, sekarang dia hanya manusia biasa. Tunggu... Dia bukan manusia...

"Tidakkah kau tahu bahwa kau ini Boneka? Hmm... HAHHAA! Lupa kuberitahu kamu, kamu adalah boneka kecil yang dibuang begitu saja!" Ei mencekik leher Wanderer kuat, tangannya membuat sebuah aliran listrik dan menyetrum Wanderer.

𝐍𝐨𝐭 𝐔𝐫 𝐁𝐮𝐬𝐬𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 | Wanderer X ReaderTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon