𝘿𝙪𝙚𝙡 𝘾𝙖𝙧𝙙

988 112 18
                                    

Sekarang [Name] harus menggunakan tabungannya lagi untuk membeli ponsel baru, sebenarnya ini salah dia juga sih, kenapa dia punya inisiatif ingin merusak nama Wanderer

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sekarang [Name] harus menggunakan tabungannya lagi untuk membeli ponsel baru, sebenarnya ini salah dia juga sih, kenapa dia punya inisiatif ingin merusak nama Wanderer.

[Name] kini sedang berjalan di lorong menuju perpustakaan untuk mencari buku. Rasanya sudah lama dia tidak membaca buku novel.

"[NAME]!!" Panggil seseorang dari belakang sambil berlari menuju arah [Name].

"Bennet? Udah selesai kelasnya?" Tanya [Name] membuka pintu loker dan BOOOMM!! Dia benar-benar kaget sekali dengan isi lokernya. Bennet yang masih belum sadar apa-apa tetep terus menggerakkan mulutnya ngoceh.

"Sebenarnya dosennya ada kepentingan sih, jadinya kelas diundur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sebenarnya dosennya ada kepentingan sih, jadinya kelas diundur. Kalau kamu gimana? Sudah mau masuk?" Ucap Bennet menggarukkan kepala.

"...Sudah selesai sebenarnya." [Name] masih menatap isi loker dengan shock berat.

Tahu apa yang terjadi di dalam loker [Name]? Benar sekali, ini pasti kelakuan cowok rambut indigo itu. Bisa-bisanya dia menggunakan vision anemonya untuk menghambur semua barang yang ada di loker [Name]!

"Menyebalkan!" Kata itu berada di benak [Name] sekarang.

Tangan [Name] meraba-raba semua barang miliknya kemudian berusaha mengembalikan ke tempat semula. TUNGGU, Sepatu putih dia kemana?!

"Bennet..."

"#($-$#+!"

"Bennet..."

")) #+$+..."

"BENNET!!"

"Aduh, iya ada apa [Name]! Aku sedang asik bercerita!" Bennet berhenti berbicara yang entah apa yang dia bicarakan dari tadi.

"SEPATUKU HILANG!"

Mata Bennet ikutan membelak kaget, ia melihat isi loker [Name] dan benar saja tidak ada sepatu putih milik [Name]. Sepertinya mereka harus melaporkan ini ke pihak yang bersangkutan terkait pencurian sepatu (?)

"Tidak, ini tidak mungkin! Pasti ada di sekitar sini [Name]!" Bennet mengobrak-abrik sekaligus sibuk sendiri.

"Ekhem!"

𝐍𝐨𝐭 𝐔𝐫 𝐁𝐮𝐬𝐬𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 | Wanderer X ReaderWhere stories live. Discover now