Sekarang [Name] harus menggunakan tabungannya lagi untuk membeli ponsel baru, sebenarnya ini salah dia juga sih, kenapa dia punya inisiatif ingin merusak nama Wanderer.
[Name] kini sedang berjalan di lorong menuju perpustakaan untuk mencari buku. Rasanya sudah lama dia tidak membaca buku novel.
"[NAME]!!" Panggil seseorang dari belakang sambil berlari menuju arah [Name].
"Bennet? Udah selesai kelasnya?" Tanya [Name] membuka pintu loker dan BOOOMM!! Dia benar-benar kaget sekali dengan isi lokernya. Bennet yang masih belum sadar apa-apa tetep terus menggerakkan mulutnya ngoceh.
"Sebenarnya dosennya ada kepentingan sih, jadinya kelas diundur. Kalau kamu gimana? Sudah mau masuk?" Ucap Bennet menggarukkan kepala.
"...Sudah selesai sebenarnya." [Name] masih menatap isi loker dengan shock berat.
Tahu apa yang terjadi di dalam loker [Name]? Benar sekali, ini pasti kelakuan cowok rambut indigo itu. Bisa-bisanya dia menggunakan vision anemonya untuk menghambur semua barang yang ada di loker [Name]!
"Menyebalkan!" Kata itu berada di benak [Name] sekarang.
Tangan [Name] meraba-raba semua barang miliknya kemudian berusaha mengembalikan ke tempat semula. TUNGGU, Sepatu putih dia kemana?!
"Bennet..."
"#($-$#+!"
"Bennet..."
")) #+$+..."
"BENNET!!"
"Aduh, iya ada apa [Name]! Aku sedang asik bercerita!" Bennet berhenti berbicara yang entah apa yang dia bicarakan dari tadi.
"SEPATUKU HILANG!"
Mata Bennet ikutan membelak kaget, ia melihat isi loker [Name] dan benar saja tidak ada sepatu putih milik [Name]. Sepertinya mereka harus melaporkan ini ke pihak yang bersangkutan terkait pencurian sepatu (?)
"Tidak, ini tidak mungkin! Pasti ada di sekitar sini [Name]!" Bennet mengobrak-abrik sekaligus sibuk sendiri.
"Ekhem!"
YOU ARE READING
𝐍𝐨𝐭 𝐔𝐫 𝐁𝐮𝐬𝐬𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 | Wanderer X Reader
Fanfiction𝙈𝙤𝙙𝙚𝙧𝙣 𝘼𝙪! [Name] sadar ketika hari pertama masuk kampus ia tidak sengaja menabrak seseorang berambut indigo yang mengenakan seragam Teyvat University yang sedang membawa segelas kopi di tangannya hingga jatuh tumpah karena [Name] menyenggo...