Kenapa di waktu yang salah [Name] malah masuk ke dalam kamar Wanderer dengan tampang polos tanpa dosa. Jadinya Wanderer buru-buru off cam dari livestreaming karena tidak mau membuat kericuhan. Apalagi bisa-bisa dia kehilangan seluruh fans beratnya.
"Lo?!" Ucap Wanderer mematikan mic juga, tetapi ia menyalakan micnya lagi lalu menyabungkan omongannya, "Gue afk dulu, lo duluan Childe!" Sambungnya lalu fokus kembali ke [Name].
"Ini gue mau diajak baku hantam kah." [Name] menatap Wanderer menghampiri dirinya.
"Kenapa? Ini sudah jam tidur lo gamau tidur?" Tanya [Name] berkacak pinggang. Bener juga sih harusnya mereka pergi tidur berdu- EH, sendiri-sendiri maksudnya.
Wanderer melangkah satu persatu ke depan [Name], membuat perempuan di depannya ini mundur kebelakang sampai tertahan di tembok.
Grep!
Kedua tangan Wanderer menggenggam erat tangan [Name]. Tatapannya seperti ingin melahap [Name] tanpa belas kasihan. Lagian siapa suruh masuk kamar orang tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Pastinya Wanderer akan memberikan pelajaran ke gadis ini!
"Lain kali kalau masuk kamar orang ketuk pintu dulu..." Ucapnya menatap manik [Name] lalu menghampiri telinga kanan [Name] berbisik.
"Lo gamau kan gue kasi pelajaran ke lo?" Bisiknya pelan diikuti senyuman smirk membuat [Name] takut dengan laki-laki ini.
[Name] mendorong kuat dada Wanderer. Ya memang ini salahnya tapi gak gini juga kali ngasitaunya, lagipula siapa yang mau tidur di kamar janda gini? Lebih baik dia pergi pulang ke apartment.
"Apaan sih lo! Yaudah ni salah gue dan gue minta maaf, gue pulang ke apartment sekarang!" [Name] berjalan tapi dihalang oleh Wanderer.
"Lo mau kemana? Emang gue ijinin lo pulang? Rumah gue ama apartment lo jauh! Mau lo diculik om-om?"
"Gak."
"Yaudah gausah ngeyel!" Lihat apa yang dilakukan Wanderer setelah ia berbicara pada [Name]. Ia menggendong tubuh [Name] bak karung lalu melemparkan [Name] ke kasurnya.
"Lo tidur di kasur dulu. Kalau gue mau tidur nanti gue angkat lo ke lantai." Perintah Wanderer pada [Name]. Sedangkan [Name] hanya pasrah dengan omongan Wanderer, lagi pula dia sudah selesai mengisi perutnya jadi otomatis merasakan ngantuk.
"Woi Wan, lu udah selesai afk belum? Gue dikepung nih!" Childe kembali berbicara di voice call. Sudah pastinya banyak fans yang menunggu Wanderer kembali dari afk.
Wanderer duduk di kursi gaming lalu melanjutkan permainan yang berada di layar lebar. Akhirnya para fans senang dengan kehadiran Wanderer kembali.
"Gue balik, tapi gue ga on cam ya." Ucap Wanderer menggerakkan keyboard mencari Childe.
"Yah lo tumben banget wan, ada mama lo ya?" Tanya Childe mengambil med kit. Ngomong-ngomong mereka sedang bermain game battle royal yang lagi ramai pemain.
YOU ARE READING
𝐍𝐨𝐭 𝐔𝐫 𝐁𝐮𝐬𝐬𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 | Wanderer X Reader
Fanfiction𝙈𝙤𝙙𝙚𝙧𝙣 𝘼𝙪! [Name] sadar ketika hari pertama masuk kampus ia tidak sengaja menabrak seseorang berambut indigo yang mengenakan seragam Teyvat University yang sedang membawa segelas kopi di tangannya hingga jatuh tumpah karena [Name] menyenggo...