11

23 6 2
                                    

"Eh? Itu apa? Dibelakangmu, Seol-unnie,"

"Ige mwoyaa?!"

"...?!"

"Aack! Somebody, please, help mee!"

"JAESUNG, INJAK DIA, INJAAAKKK!

"Hueeee..aku tidak beranii, unnie. Injak sendiri!"

"Kiyaaaa, dia terbang! Dia terBAAANGGG!"

"DAEPYO-NIM, GEDUNGMU DIINVASI KECOAAA!"

"MAMAA, SELAMATKAN AKUUUUUUUUU!!"

Seojang menutup kembali ruang dance dimana kegaduhan terjadi. Meski di dalam sana hanya ada Jaesung, Yujin, dan Seol, suara mereka bahkan terdengar samar dari luar. Sungguh menakjubkan, mengingat ruangan dance dipasang peredam suara khusus yang mengurangi tingkat kebisingan dari dalam.

"Seo, sedang apa kamu disini?"

"Ah, manajer Kang, aku ingin menitipkan ini padamu. Daepyo-nim tadi menitipkan mereka untuk diberikan kepada member,"

"Bukankah mereka didalam?"

"Errr...itu..."

"KYAAAAAA! SEOL-UNNIEEEEE DIA HINGGAP DI BAJUMUUUU!"

"Apa yang mereka lakukan?"

"Apa lagi jika bukan musuh para wanita,"

"..."

"Kecoa,"

"OOHHH HAHAHAHA, tidak heran. Baik baik, aku akan memberikan ini pada mereka. Titipan Daepyo-nim, kan?"

"Maaf merepotkanmu,"

"Aigoo, tidak apa,"

Seojang baru saja berbalik ketika menabrak seseorang yang berdiri dibelakangnya. Mengingat tubuh mungil Eunseo, sungguh beruntung ia tidak jatuh menimpa sang kakak. Melihat wanita itu tampak linglung akibat benturan mereka, dia dengan sigap memeganginya agar tidak terjatuh.

"Nun-eul tteo!"

"Huh? What?"

"Nun-eul tteo! Open your eyes!"

"Kenapa kamu jadi memarahiku?! Salah siapa berdiri dibelakangku!"

"Mengapa kamu jadi berteriak padakuu?!! Hiks, eomma, Seojang tidak menyayangiku lagi, hiks hiks,"

"Tsk, terserahlah,"

"Eeehhh? Heeyy, Seoo, tunggu akuuu!"

Seojang menatap datar pada Eunseo yang menyeretnya ke lift khusus petinggi agensi. Dari sana, keduanya langsung menuju lantai 5, dimana studio foto dan aula utama berada. Meski ada cukup banyak orang, fokusnya tertuju pada sosok wanita yang duduk memainkan ponsel di sisi studio. Dia tampak mempesona dengan gaun maroon membalut badannya.

"Tsk, yang pertama dicari pasti Jimin," sindir Eunseo, "JIMINNN, LIHAT SIAPA YANG KUBAWA!"

"Eunseo, mulutmu..."

Seojang tersenyum dan membunguk sopan pada staff yang menoleh padanya. Tidak hanya staff, sekilas, dia bisa melihat bagaimana si model menghentikan aktivitasnya dan melambai padanya. Setelah bertukar sapa singkat, ia baru menyadari ada beberapa orang asing di sana. Mengingat agenda Jimin dan Eunseo hari ini adalah pemotretan dari brand yang mengontrak mereka, dia bisa menebak siapa orang asing itu.

"Belum selesai?" tanyanya saat ia menghampiri Jimin bersama Eunseo, "Bukannya jadwalmu 2 jam lalu?"

"Ada sedikit masalah dengan model dari pihak mereka. Sekarang, perwakilan brand sedang berdiskusi dengan daepyo-nim mengenai hal ini,"

AutofocusWhere stories live. Discover now