18

8 1 0
                                    

Hai......🤗 gak terasa udah sebulan aku gak update yaa, yang nungguin cerita ku kuy merapat⛅️

*
*
*
*

Meskipun sebenarnya april tengah malas untuk memasak, setidaknya ia bisa menghindari jogging pagi ini, jujur ia juga tidak terlalu sering ikutan cfd, bisa diitung april maksimal mengikuti cfd 5 kali selama setahun, itupun terpaksa. Memang terdengar miris, menurutnya cfd memang menyenangkan, hanya saja sebagian besar dari mereka lebih mementingkan untuk pamer selfie dari pada berolahraga, terlebih di sepanjang jalan berjejeran pedagang kaki lima yang menjual anekamacam ragam makanan, bagaimana bisa orang orang fokus selama olahraga jika sepanjang jalan hanya melihat gerobak gorengan.

"Prilllll, cepetan dong!!!," teriakan manda memantul ke dinding dapur membuat april memdengus kesal, padahal ia baru saja mengupas bawang. Kakinya mengarah ke arah ruang tamu melihat dua curut yang sangat sangat bersantai menikmati kartun doraemon.

"Hehh, nyuruh nyuruh aja lo pada, sabar dong, baru juga gue ngupas bawang" gerutu april masih menggenggam pisau di tangannya. Manda dan naya membuang pandangan seolah tidak peduli dengan keluhan april. Jika ia tidak mengingat dosa mungkin kalimat toxic sudah keluar dari mulutnya.

Dengan langkah yang lamban april bermalas malasan menuju dapur. Melihat bahan bahan masakan saja sudah membuatnya lelah.

"Dasar besti beban, sekali kali kek masakin gue gitu, ini nggak gue mulu yang masakin, gatau apa capek kalo masak" mulut april tidak henti mengomel saat mengaduk nasi goreng yang ada di dalam wajan. Satu tangannya nan gagah menahan telinga wajan sementara satunya lagi menetap untuk mengaduk secara berkala, mengikuti ala memasak chef di restoran.

Layar ponselnya yang menyala berhasil menyuri perhatiannya. April pun menggapai ponselnya yang terletak di bar dapur menghentikan aktivitas sebelumnya. Ia mengernyit diiringi senyuman tipis dengan sedikit rasa salah tingkah yang muncul begitu spontannya.

April menarik kursi meja makan keluar dan mendaratkan bokongnya disana. Sebelum itu ia sudah mematikan api kompor yang tadinya menyala.

@zlr.bda
Tadi malam kamu nguping ya obrolan aku sama abi🥲?

April menatap lama pesan tersebut, jarinya tidak bergerak untuk membalas dengan cepat, ia tengah kebingungan ingin membalas apa, pasalnya ia sudah terciduk menguping.

@april.ex1
Hehe ga sengaja sih kedengaran, maaf ya abisnya aku lagi duduk di balkon waktu itu, tapi aku udah lupa kok apa yang kamu bilang, suer

@zlr.bda
Yakin udah lupa? Menurut aku belum tuh🤣

@april.ex1
Lah kok ga percaya sih, aku beneran loh 😶‍🌫️

@zlr.bda
Yaudah percaya deh, btw abi udah balik ke jawa kalau kamu mau ke mesjid nanti malam mungkin bisa aku temanin

@april.ex1
Ngelawak kamu, tanpa ditemani pun aku juga bisa sendiri kali, kemarin itu kebetulan aku juga lagi gak enak badan makanya gak ke mesjid dulu

@zlr.bda
Ya kan aku cuma bilang, takut aja nanti kamu diganggu lagi

Suara teriakan manda merusak semuanya, april mendengus kesal mengapa di saat momen seperti ini harus ada iklan yang menghalanginya untuk mengechat rafi lebih lanjut.

Senja dengan LukaWhere stories live. Discover now