Bab 19

693 19 6
                                    

Setelah keluar dari ruangan bawah tanah, Samuel berjalan menuju kamarnya untuk mandi sekaligus bergantian pakaian

Setelah berganti pakaian,ia tidak langsung tidur melainkan memeriksa beberapa dokumen yang harus ia gunakan untuk meeting besok pagi

Cukup lama ia memeriksa dokumen-dokumen itu hingga ia merasa bosan

Samuel mengambil beberapa dokumen yang belum selesai ia pelajari dan membawanya pergi menuju kamar Keyza

Namun saat ia membuka pintu kamar tersebut ia mendengar tangisan dari dalam kamar tersebut

Dengan segera ia berlari menghampiri orang tersebut yang tak lain adalah Istrinya itu

"Kenapa?"
"Apa kau sakit?"
"Atau kau menginginkan sesuatu?"tanya dengan panik

"Hiks,hiks"
"Susah"aduhnya dalam dekapan Samuel

Samuel sendiri dengan sabar mengelus rambut halus milik istrinya itu"apanya yang susah?"tanyanya lembut

"Om~,tugasnya susah"
"Gue udah nyari kemana-mana tapi kagak ada"jawabnya lesu

Samuel mengehelan nafasnya panjang,ia kira ada apa hingga gadis ini menangis sesenggukan,ternyata hanya perkara tentang tugas saja toh

"Udah-udah,nggak usah sedih"
"Nanti aku suruh Maxim buat ngerjain tugasnya"ujarnya menghibur

"Emang dia bisa?"tanya dengan menghapus air mata yang mengalir di pipinya

Memang jika saat ia mengalami kesulitan ia akan selalu menangis,meskipun tidak dalam semua kesulitan itu juga si

Namun bagaimanapun itu ia juga manusia buka,wajar saja jika ia memiliki kekurangan

Setiap manusia pasti memiliki kekurangan,mereka bukanlah sosok yang di imajinasi kan seseorang dengan segala bakatnya

"Bisa,mending tidur lagi gih"Jawab sekaligus titah Samuel

"Tapi.."

"Udah sini in laptopnya"potong Samuel membagikan file ppt tersebut ke pada dirinya

Setelah ppt itu berhasil terkirim ia langsung mengirimkan nya pada Maxim dan menyuruhnya untuk segera mengerjakan

Tak lupa ia juga bertanya mengenai apa saja yang diperlukan untuk Laporan itu
.
"Udah Kan,sekarang lanjut tidur"titahnya mengelus kepala Keyza lembut

Dengan patuh Keyza berjalan menuju kasurnya dan langsung memposisikan dirinya senyaman mungkin

"Makasih om,om emang yang terbaik deh"Katanya dengan mengacungkan dua jempol

"Saya tau,tidurlah"balas Samuel yang juga ikut naik ke atas ranjang

Namun ia tidak memposisikan dirinya untuk tidur, melainkan ia bersandar pada kepala ranjang dan mulai membuka dokumen-dokumennya

"Tidur"katanya yang melihat Keyza menatapnya bukan malah tidur

"Oke,kalo nanti om Uda selesai jangan lupa matiin lampunya"pesan Keyza dan mulai memejamkan matanya

Beberapa menit kemudian setelah Samuel memastikan Keyza bener-bener tertidur ia menaruh dokumen itu di laci yang berada di samping tempat tidur

Dengan perlahan ia mulai merebahkan tubuhnya,dengan mengangkat kepala Keyza secara perlahan

Ia mulai menyelipkan tangannya untuk dijadikan bantal,tak lupa pula ia juga mengubah posisi keyza agar menghadap dirinya

"Selamat tidur"ujar Samuel pelan

"Aku tak tau bagaimana caranya untuk mengungkap rasa cintaku pada mu,namun kau harus tau jika aku sangat mencintaimu"lanjutnya

Setelah mengatakan itu ia mulai memejamkan matanya,tanpa ia sadari jika Keyza mendengar semua apa yang telah ia katakan

"Entahlah,mungkin aku juga mencintaimu,tapi aku kurang yakin dengan perasaan ku sendiri"batinnya
.
.
.
"Sayang"
"Sayang"
"Keyza,sayang"

Panggilan Samuel

"Aku lagi di balkon,mas"jawab Keyza dengan sedikit berteriak

"Kenapa disini?,cuaca malam ini mendung"katanya, menghampiri sang istri dan mencuri kecupan dari istrinya itu

"Feli udah tidur?"tanya Keyza

"Udah dong,kan dibacain cerita sama papanya"jawab Samuel bangga

"Iya deh,emang papa Sam ini yang terbaik deh"saut Keyza bersandar pada dada bidang suaminya itu

"Emang la,oh iya kamu belum jawab pertanyaan aku"
"Kamu lagi ngapain disini?"

"Biasa"jawab Keyza mendongakkan kepalanya menatap sang suami

"Bikin cerita?"

"Yap"

"Pemerannya sama?"

"Sama,pemeran utamanya itu kamu dan juga aku,nggak peduli di manapun itu kamu akan selalu jadi seorang suami untuk ku,dan nggak peduli dimana pun itu kamu akan selalu mencintaiku"jelasnya mengeratkan pelukannya pada Samuel

"Okey"
"Kali ini kamu memulainya dengan?"tanya Samuel menatap orang yang tengah menyembunyikan tubuhnya itu dalam peluknya

"Ceritanya itu,aku buat mulai dari seorang penulis cerita sekaligus selebgram itu berpindah dimensi dan memasuki dunia cerita yang telah ia buat"

"Dimana ia akan,menempati tubuh dari istri tuan Samuel yang terhormat yang sama sekali tidak memiliki perasaan apapun pada dirinya"

"Namun lambat laun baik Keyza yang merupakan pemeran pendukung itu dan juga Samuel yang merupakan pemeran utama itu jatuh cinta tanpa mereka sadari"jelasnya panjang lebar

"Lalu,apa Keyza dan juga Samuel bisa saling mengungkapkan rasa cinta mereka?"tanya Samuel

"Cinta tak selalu harus diungkapkan, terkadang cukup dengan tindakan saja sudah memperjelas rasa cinta itu"
"Meskipun begitu dimana pemeran itu adalah kita,maka akan ku pastikan jika kita akan selalu mencintai"

"Kau benar,namun aku bisa lebih dari yang kamu harapkan aku bisa mengungkapkannya dan juga membuktikannya"
"KEYZA AKU MENCINTAIMU DARI SINI NAIK KE LUAR ANGKASA MENGELILINGI GALAKSI DAN MEMUTARI BIMA SAKIT LALU KEMBALI LAGI KESINI,AKU MENCINTAIMU DAN AMAN SELALU BEGITU"teriak Samuel dengan menggelegar

"Aku juga mencintaimu"balasnya menyugih senyuman menawannya

TAMAT

Gimana Ni kalian suka nggak sama cerita ini
Jangan lupa komen ya

Karangan KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang