Karangan Ku

Bab 14

Byurr

Suara guyuran air

Dengan perlahan tapi pasti orang yang di siram menggunakan air itu pun bangun secara perlahan

"Anjir,banjir kah ini?"tanya orang itu yang ingin mengusap wajahnya yang telah basah oleh air

Namun

Begitu ia ingin menggerakkan tangannya,ia mulai sadar satu hal,tangannya terikat secara rapi dan jug ketat

"What gue diculik kah?"batinnya menatap seorang wanita yang tengah berdiri didepannya dengan memegang sebuah ember yang sudah di pastikan bahwa wanita ini lah yang telah mengguyurnya dengan air

"Eh Tante,dedek punya salah apa ampek diculik gini?"tanya Keyza memberi lirikan yang
bombastic

Sementara itu wanita yang dipanggil Tante itu pun semakin dibuat geram, bagaimana tidak,orang disekap sama penculik kok nggak takut

Dan dengan seenak jidat ia di panggil Tante

"Jaga mulutmu baik-baik"kesalnya dengan mencengkeram dagu tahanan

Pastinya kalian tau bukan siapa yang tengah terlibat dengan adegan penculikan ini

Dengan dagu yang masih dicengkeram dengan kuat Keyza mengatakan"aaa,Tante sakit Tan"aduhnya

Wanita itu pun dibuat semakin kesal atas panggilan yang diberikan oleh Keyza tersebut"kau tau,aku adalah wanita yang sangat dicintai oleh suami mu"katanya dengan menghempaskan dagu Keyza kasar

Keyza sendiri dibuat melongo, meskipun dengan rasa sakit akibat cengkraman Tante-tante girang didepannya ini"emang tu om-om suka ama siapa lagi selain Si Winda?"tanyanya dalam hati

Ayolah sebagai pencipta novel abal-abalan ini Keyza atau yang dulunya bernama Dini ini tentu tau jika wanita yang amat dicintai oleh Samuel adalah Winda

Meskipun begitu Keyza tak langsung percaya dengan celoteh si Tante girang ini"mang eak"
"Eh tan,Tante kalo ada urusan sama suami saya,tante culik aja dia,ngapa jadi culik gue"

Mendengar apa yang dikatakan oleh Keyza,wanita itu langsung berteriak"ya,jika kau tak ada dalam hidupnya aku pasti bisa kembali kapan pun itu"

"Semua Ini karna kau,kau yang merebutnya,dan kau juga yang memisahkan kami"lanjutnya dengan nada yang tinggi

Keyza sendiri dibuat heran dengan kata-kata yang keluar dari mulut Tante didepannya"emang gue ngapain anjir?"batinnya bertanya-tanya

Walaupun ia bertanya-tanya tentang apa yang ia perbuat,ia hanya memandang orang didepannya itu secara bingung,tanpa bisa berkata-kata

"Tapi,karena sekarang kau ada disini"
"aku akan menyingkir mu,sekarang juga"seringai wanita itu dengan licik

"Ya ela Tan saya belum nikah sama Jaemin,masak iya saya mati duluan"

Sementara itu

"Maaf tuan kami tidak menemukan keberadaan nona"kata salah satu bodyguard menghadap Samuel

"Brengsek,cari dia dan bawah dia hidup-hidup di hadapanku"balasnya dengan frustasi,ia sudah mengarahkan semua bawahannya untuk mencari keseluruhan bangunan tua itu,namun ia sama sekali tak mendapati keberadaan sang istri

Hingga ketika ia mendengar suara handphonenya berbunyi saja,ia akan bersemangat, namun ketika melihat handphone itu tak menunjuk notifikasi yang ia harapkan

Akhhhh

Sungguh ia merasa frustasi

Hingga sebuah pesan yang disampaikan oleh salah satu anak buahnya,membuatnya menemukan secercah harapan

Dengan cepat ia berlari keluar dari gedung tua itu

Dan segera memerintahkan anak buahnya untuk berkumpul di distrik c,yang berada di perbatasan kota bagian selatan