BAB 5

839 44 0
                                    


Keyza memasuki rumah itu dengan tatapan bingung"tumben ni rumah sepi"monolognya saat tak melihat para bodyguard yang biasa berjejer didepan rumah atau yang tengah berkeliling

"Apa si Samuel minggat yak?,eh tapi ngk mungkin deh walau tu orang minggat tapi ni rumah juga kagak sepi-sepi gini kali"lanjutnya

Walaupun Keyza masih penasaran namun ia tetap melangkah menuju kamarnya"gue pastiin besok deh,lagian ini juga udah malem siapa tau tu si Samuel ada acara terus bodyguardnya suruh ikut semua"

Keesokan paginya

Walau ini hari minggu Keyza bangun tepat pukul 5 pagi entah kenapa setiap hari minggu ia selalu saja bangun pagi walaupun ia memiliki niatan untuk bangun lebih siang dari biasanya

"Kebiasaan banget si gue"menolongnya dengan tatapan jengkel

"Giliran hari minggu aja gue selalu bangun pagi,la pas hari sekolah aja gue bangunya kesiangan"kesalnya

"Ngk di sini ngk di sana sama aja,njir" lanjutnya berjalan menuju kamar mandi

Sejak dulu Dini atau yang sekarang kita panggil Keyza itu selalu saja bangun pagi setiap kali hari minggu dan saat ia berusaha untuk tidur kembali itu semua hanya sia-sia pasalnya bagaimanapun itu ia tetap saja terjaga

Keyza turun kelantai bawah untuk memasak pasalnya dirumah ini biasa tersaji makan barat ia sendiri tidak begitu menyukai makanan itu

Keyza memasak makanannya sambil mendumel"nasip-nasip adai aja ada emak gue pasti ni,gue kagak perlu repot-repot kayak gini tinggal duduk manis,makan udah adah didepan mata"

"Jadi kangen emak gue njir"lanjutnya

Sementara itu

"Maaf tuan ada bodyguard dirumah yang mengatakan bahwa nona sudah berada dirumah"ujar Darwis memberikan ponselnya pada Samuel

Samuel menerima ponsel itu dengan tatapan bingung saat melihat foto yang berada di ponsel itu"dia....." ujar Samuel yang menggantung

Tanpa melanjutkan ucapannya"pulang"Tita Samuel

"Baik tuan"balas Darwis lalu memberikan perintah pada bodyguard yang lain untuk segera kembali

Sementara itu Samuel masih saja menatapi foto yang berada di ponsel milik Darwis itu dengan lekat"sejak kapan?"itulah kata-kata yang terlintas dibenaknya saat melihat foto itu

......

"Dari mana saja kau?"ucap Samuel dengan suara dinginnya

Sementara itu Keyza yang tengah menikmati makanannya itu mengalihkan tatapannya ke arah Samuel

"Alam baka"saut Keyza lalu kembali melanjutkan makannya

Samuel yang mendengarnya pun"apakah pantas jika anda mengucapkan itu"ujarnya dingin

"Ya mana saya tau,tanya kok tanya ke saya"jawab Keyza tanpa mengalihkan pandangannya ke Samuel

"KEYZA!!!"bentak Samuel

Sementara itu Keyza yang mendengar bentakan itu pun hanya menoleh sekilas lalu melanjutkan makannya

Samuel yang sudah tidak tahan pun berjalan mendekati Keyza lalu memutar kursi yang diduduki Keyza menghadap pada dirinya(paham kan guys,kalo ngk paham paham-pahamin aja,kalo gue jelasin gue sendiri yang bingung ngerangkai kata-katanya)

"Kemana saja anda kemarin malam?"tanya Samuel dengan suara yang rendah sambil mensejajarkan wajahnya dengan Keyza

Namun Keyza yang mendengar suara itu pun tidak merasa takut sama sekali"kepoh banget deh om,kek dora"balas Keyza sambil menatap dalam mata Samuel

"Saya suami kamu"ujar Samuel

"La emang siapa yang bilang kalo om tu kakek saya"timpal Keyza dengan memiringkan sedikit kepalanya,lalu tanpa aba-aba ia mencium sudut bibir Samuel dengan cepat

"Ya udah deh om saya pergi dulu"lanjut Keyza menyingkirkan tangan Samuel yang tengah mematung itu

Karangan KuWhere stories live. Discover now