"enggak kok ma,Keyza baik-baik aja"katanya menatap sang mertua polos
Ayolah ia harus mendapatkan dukungan dari mertuanya ini sekalipun nantinya ia akan bercerai dengan Samuel ia tidak akan kuatir hidupnya menjadi lontang-lantung
Apalagi dengan cita-citanya yang diluar nalar itu ia masih bisa hidup enak
PENGANGGURAN KAYA RAYA
cita-cita yang amat dibanggakan oleh Keyza,dan dengan enteng ia akan menjawab jika orang-orang itu bertanya tentang cita-cita mulianya itu
"Kamu yakin?,kalo dia ngapa-ngapain kamu,kamu bilang aja sama mama"saut Anggun,ia merasa tak enak dengan menantunya itu
Ia telah membuat gadis belia ini menikah diusia yang cukup dini,apalagi dengan laki-laki yang sekalipun tak pernah memiliki perasaan apapun itu pada nya
"Iya ma,Keyza oke-oke aja kok"
"Lagian mas Samuel juga baik-baik aja sama keyza"lanjutnya"Kamu nggak usah nyambunyiin semuanya,kalo dia beneran jahat sama kamu,kamu bilang aja ke papa"saut Dava menatap sang menantu lembut
"Iya pa,kalo itu aku pasti bakal langsung lapor sama kalian"balasnya
"Bagus,papa pegang kata-kata kamu"
Di tempat yang sama namun berbeda sudut,lelaki tampan tengah berdiri mematung
Dari yang dulu memanggil tuan,kakak,dan panggilan yang baru-baru ini yang begitu membuatnya depresot, apalagi kalo bukan om,ayolah ia merasa seperti pedofil saja
Dan sekarang dengan entengnya ia memanggilnya mas didepan orang tuanya
Ia merasa geli mendengarnya,bukan karna baper Melain ia ingin muntah melihat ekspresi yang ditunjukan oleh orang tersebut
Apa-apaan beberapa hari yang lalu saja ia memiliki tatapan layaknya seorang preman yang tak bisa terkalahkan,apalagi dengan tingkah nya yang benar-benar absurd yang bisa menguras tenaga dan juga pikiran
Dan sekarang dengan tampang polosnya itu ia, menyebutkan kata mas
Kalian tentu tau bukan siapa laki-laki ini
Saat mendapatkan kabar dari rumah,jika ayah dan juga ibunya berada di rumah ia bergegas langsung pulang dan menyerahkannya semua tugas-tugasnya itu pada sang asisten namun ia dikejutkan dengan tatapan polos dan panggilan yang terlontar dari mulut kecil istrinya itu
.
Keyza yang menyadari keberadaan Samuel pun langsung menyapanya"loh mas,tumben kok pulang cepet?"tanyanya yang masih dengan tampang-tampang polos minta ditampolSontak saja Anggun dan juga Dava pun mengalihkan tatapannya ke orang yang tengah diajak bicara oleh menantunya itu
"Nggak papa"balasnya,sebenarnya ia ingin mengatakan"terserah dong,lagian ni rumah juga rumah saya"namun entah mengapa ia sulit mengatakannya yang berujung kata 'nggak papa yang keluar dari mulutnya itu'
"Ohh,eh atau ada berkas yang ketinggalan?"tanyanya yang masih memerankan sosok istri yang amat berbakti dan layak untuk mendapat voucher masuk surga
"Nggak ada,pengen pulang cepet aja"balasnya lalu ikut duduk bersama
"Ooh,oke"
Tak ayal dari sikap manis yang ditunjuk oleh Keyza itu, membuat hati kedua mertuanya menghangatkan,mereka pikir jika anak mereka telah menerima menantunya dengan baik dan sudah mulai secara perlahan untuk melupakan masa lalunya
"Syukurlah"batin kedua pasutri tersebut
Beberapa obrolan ringan pun, mulai terlontar dari satu mulut dan dibalas dari mulut lainnya
Dari beberapa topik obrolan itu,Keyza berusaha sebaik mungkin untuk mengajak Samuel menanggapi satu persatu obrolan mereka
Meskipun Samuel hanya menyahuti seadanya saja,namun Keyza berpikir jika ini bisa meninggalkan salah satu kesannya pada sang mertua, hidupnya akan terjamin
Untung saja Samuel masih menanggapinya,jadi ia tidak akan merasa malu didepan mertuanya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Karangan Ku
Fantasy"perasan kamar gue ngk sebagus ini deh" "Tapi ini kenapa desain kamarnya sama kayak cerita yang gue bikin ya" "Jangan bilang gue jadi nerd yang kaya raya itu lagi" "Gue harus cari kaca" Note Ceritanya nggantung, kalo masih mau baca ya silahkan