Entah kerasukan setan apa Dini atau yang sekarang kita panggil keyza itu bangun sebelum pukul 5 pagi
"Gila jam segini gau udah kagak ngantuk lagi njir"menolong sambil melihat-lihat isi lemari keyza
Hari ini keyza memutuskan untuk pergi ke sekolah pagi-pagi buka karena ia ingin dikatai rajin namun karna ia ingin makan di kantin sekolahnya,sebab di novel asli ia menuliskan jika makanan di kantin sekolah itu sangat enak namun harganya terjangkau
"Patut ditulis di sejarah si ini"lanjutnya
"Oke kalo di novel asli si keyza baru aja pindah ke tu sekolah setengah bulan lalu,jadi adegan pembullyan masih belum ada"
"Seinget gue adegan pembullyan itu ada saat mantan temen kelasnya pas SMP itu pindah kesekolah itu empat bulan setelah keyza pindah"
"Jadi gue masih bisa cari tameng disekolah"bukan karna apa-apa hanya saja keyza ingin kehidupannya disekolah itu tenang,walau ketenangan itu bisa diciptakan melalui uang namun ia tidak ingin melakukan itu karena jika ia mencari keterangan lewat jalur itu maka jika ia jatuh miskin maka orang-orang itu yang akan menyerangnya secara terang-tetangan tanpa ia bisa melawan
"Oke perfect"ujarnya melihat pantulan dirinya didepan cermin
"Mas,opo aku iki isih kurang ayu"nyanyi keyza sambil menuruni tangga
"Opo kurang seksi tho mas?"
"Mas,opo aku iki isih kurang ayu"
"Opo kurang seksi tho mas?"
"Kurang Ayu, Kurang Sexy"
"Kurang Ayu, Kurang Sexy"
"Kurang Ayu, Kurang Sexy"
"Kurang Ayu, Kurang Sexy"
"Selama kenalan rayuanmu manis tenan"walaupun ia sudah menuruni tangga ia tetap saja melanjutkan nyanyiannya itu
"Memuji diriku rasanya terbang ke awan"
"lupa daratan akhirnya kita pacaran"
"merasa cocok kemudian kita lamaran"
"Aneh"gumam seseorang yang melihatnya sedari tadi
▪️▪️▪️▪️▪️▪️
"Ez banget dah ni makanan"
"Enak banget cuy"
"Astaga lesti enak kali ini makanan"
"Andai aja disekolah gw ada yang jual makanan kayak gini udah murah enak lagi"
"Kalo gini ma mending tiap gue bosen pelajaran nangkering aja gue di kantin"dan masih banyak lagi celotehan-celotehan yang dilontarkan oleh keyza mengenai rasa makanan tersebut
"kenyang banget njir gue"monolognya sambil mengelus perut
Tanpa memperdulikan pandang-pandang para siswa-siswi yang menatapnya dengan pandangan yang bermacam-macam keyza mulai meninggalkan area kantin menuju kelasnya
"HELO FARAH FENGHUNI SOYORGA"teriak keyza memasuki ruang kelasnya
"WOY JANGAN BERISIK GUE LAGI NGEBO SU"teriak salah satu siswa mendongakkan kepalanya,pasalnya ia sedang enak-enaknya tidur malah mendengarkan suara cempreng milik keyza
"Ye dasar lo BEBAN KELUARGA"balas keyza menekankan kata beban keluarga
"mending beban keluarga daripada lo beban masyarakat"balas siswi tersebut
"anjir sakit banget cuy"ujar keyza memegangi dadanya
"Au ah males gue ngomong sama lo"lanjut keyza mengibaskan rambutnya
"Yo wes"balas siswa tersebut lalu melanjutkan tidurnya
"Eh maen apaan tu ikut dong"ujar keyza pada segerombolan anak yang tengah memainkan kartu
"emng lo liat kita lagi ngapain?"balas siswi tersebut
"Lagi main kartu"jawab keyza dengan tampang polos-polos mintak digeplak
"La tu tau ngapain nanyak bego"saut siswi lainnya
"Ya siapa tau gitu lo pada lagi berak disana"balas keyza
"Serah lu dah dick²"
YOU ARE READING
Karangan Ku
Fantasy"perasan kamar gue ngk sebagus ini deh" "Tapi ini kenapa desain kamarnya sama kayak cerita yang gue bikin ya" "Jangan bilang gue jadi nerd yang kaya raya itu lagi" "Gue harus cari kaca" Note Ceritanya nggantung, kalo masih mau baca ya silahkan
